"Bagaimanapun juga, aku suka melihat pamanku cemburu!" Cheng Shitong tertawa terbahak-bahak.
Gu Ningshu melirik Cheng Shitong dan bertanya, "Apakah kamu mengambil kesempatan ini untuk balas dendam pada pamanmu?"
"Hahaha, memangnya kelihatan, ya?" Tawa Cheng Shitong makin keras.
Tak lama kemudian Cheng Shitong mengambil dua lembar kertas dari dalam tasnya dan diberikan kepada Xiaotu dan Gu Ningshu. "Ini scenario berikutnya. Lagi pula adegan selanjutnya dilakukan di balik pintu, jadi kalian bisa sambil membaca teks."
Xiaotu menerima kertas itu dan membacanya. "Kapan kamu menulis ini?" Tanya Xiaotu bingung.
"Saat kerja bakti tadi sore aku sengaja menulis ini. Kamu harus menghargai usahaku!" Ucap Cheng Shitong sambil menepuk pundak Xiaotu. "Gu Ningshu, baca ini." Sambil tersenyum ia menyerahkan kertas pada Gu Ningshu.
"..."
Gu Ningshu melirik teks yang ada di tangannya. "Apa kamu yakin aku harus membaca ini?" Tanyanya tidak yakin.