"Tongtong, kamu ini bicara apa!" Xiaotu sedikit merasa tidak enak dengan Cheng Zhiyan, lalu menoleh ke Gu Ningshu. "Dia hanya asal bicara, jangan pedulian dia." Ucap Xiaotu.
"Tidak apa-apa." Jawab Gu Ningshu sambil tersenyum. "Aku senang, kok." Lanjutnya lirih.
"..."
Semuanya terdiam.
Cheng Zhiyan langsung menyipitkan matanya ke Gu Ningshu. Apa-apaan ini??
"Aduh paman, kenapa demammu belum sembuh juga??" Cheng Shitong melihat pamannya dengan puas. "Apakah ini karena kamu dua kali menuliskan dua surat yang memalukan dan sudah menipuku dua hari?? Karmamu sudah datang.
"..."
Cheng Zhiyan tertawa lepas.
Xiaotu hanya diam menatap Cheng Zhiyan, lalu kemudian berbicara pada teman-temannya. "Kalian tunggu disini sebentar ya, aku akan memotongkan apel untuk kalian.
"Iya." Cheng Shitong mengangukkan kepala lalu duduk di sebelah Cheng Zhiyan
