"Hampir jam 5." Xiaotu memandangi Cheng Zhiyan yang masih bersandar di sandaran kasur. Kemudian Xiaotu turun dari kasurnya dan memakai sandal. "Kakak tunggu disini, aku akan membelikan obat untuk Kakak."
"Kamu pergi sendirian??" Cheng Zhiyan terlihat sangat khawatir.
"Iya. Cepat kok. Di depan gapura ada toko obat, jadi kakak jangan khawatir. Aku akan segera kembali." Ucap Xiaotu sambil berdiri dan berkacak pinggang.
Cheng Zhiyan terdiam menahan tawanya.
Xiaotu mengangap diam nya Cheng Zhiyan adalah sebuah persetujuan.
Cheng Zhiyan masih duduk di atas kasur dan merasa sedikit pusing. Tak lama kemudian Xiaotu kembali.
Xiaotu membawa sekotak obat dan tersenyum pada Cheng Zhiyan. "Sudah aku belikan obat, kakak tunggu sebentar ya. Sebentar lagi aku akan menyeduhnya untukmu"
Menyeduh?
"Kamu membeli obat apa?" Tanya Cheng Zhiyan dengan ekspresi kaget.