"Kamu tulis saja sendiri." Ucap Cheng Zhiyan dengan tatapan tidak enak. "Kalau kamu tidak puas dengan surat yang aku tulis, kamu bisa menulisnya sendiri. Kalau tidak bisa, kamu bisa meniru puisi kuno. Jika ada gunung yang ditumbuhi pohon beranting, kamu akan bahagia dengan pangeranmu. Jika kamu tidak bisa bertemu dengannya, kamu bisa meminum air sungai Yangtze. Jika kamu ingin menyatukan langit dan bumi, cari cara sendiri!"
Cheng Shitong hanya memutar-mutar bola matanya, lalu tersenyum. "Hehehe… aku akan tetap memakai surat yang sudah paman tulis. Aku sudah membaca semuanya dan tidak ada yang salah. Besok akan aku berikan ke Gu Ningshu."
Mendengar jawaban Cheng Shitong, Cheng Zhiyan pun tersenyum.
Setelah makan malam di rumah Cheng Shitong, Cheng Zhiyan dan Xiaotu tinggal sebentar lalu pulang.
Ketika keluar rumah, angin musim semi sore itu terasa sangat dingin.