Gu Ningshu mengangkat kepalanya dan melihat Cheng Shitong.
Cheng Shitong terengah-engah dan bertanya dengan terbata-bata. "Su… su… surat cintaku dimana?"
"Sudah aku simpan." Jawab Gu Ningshu dengan santai.
"Em… apa… apa kamu sudah membaca semuanya?"
"Sudah."
"Kalau begitu... boleh aku minta kembali?" Tanya Cheng Shitong dengan ekspresi memelas dan sedikit sungkan.
"Ha?" Gu Ningshu sedikit bingung.
Cheng Shitong berusaha mencari alasan dan mengatakannya dengan gugup. "Em... ini… Surat lamaran kakakku untuk partai komunis. Aku salah membawa kertas..."
"Tapi bukankah di amplop ini ada namaku??"
"Em... itu... benar… tapi…" Cheng Shitong merasa ingin menangis. Bagaimana bisa surat cinta berubah jadi surat lamaran partai komunis. Kalau tahu begini aku tidak akan meminta tolong Xiaotu untuk menuliskan surat cinta. Memang benar ternyata, kalau tidak tulus maka hasilnya akan buruk.