"Xiaotu…" Setelah ayah Cheng Zhiyan berpikir cukup lama dalam hati, akhirnya memberanikan diri untuk bertanya. "Em apakah Bu Guru Wei... memang seperti itu kalau berbicara??" Tanyanya hati-hati.
Xiaotu menengadahkan kepalanya. Bola matanya yang hitam dan bulat menatap mata ayah Cheng Zhiyan. "Hm kurang lebih seperti itu, tapi dia tidak separah itu kalau dengan murid lain. Kata Tongtong, Bu Guru Wei sangat baik kepadanya." Ucapnya sambil menganggukkan kepala.
Ayah Cheng Zhiyan sedikit kaget. "Tentu saja Bu Guru Wei baik pada Tongtong. Untungnya jadwal kerjaku di Dinas Pendidikan cukup lama, jadi Kepala Sekolah sering melihatku beberapa kali. Kalau tidak, pasti aku akan dianggap sebagai pekerja biasa dan aku khawatir aku tidak akan bisa menghadapi masalah dengan gurumu." Gumam ayah Cheng Zhiyan.