Ayah Cheng Zhiyan semakin tidak betah dengan ucapan Bu Guru Wei yang menyakitkan. "Bu, jangan berbicara seperti itu. Apa yang kurang dari Xiaotu?" Tanya ayah Cheng Zhiyan.
"Apa yang kurang? Kelas dan statusnya sudah jelas-jelas berbeda dengan Cheng Shitong!" Bu Guru Wei dengan segera menyela ucapan ayah Cheng Zhiyan. "Kamu pikir kalau anak-anak mendapat nilai bagus bisa menjamin masa depan mereka? Anda salah. Saya beritahu, tunggu saat mereka lulus kuliah. Dengan kekuatan status keluarganya, mereka akan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan. Dan juga, meskipun kamu berada di departemen yang bagus dan memiliki nilai yang tinggi, kalau keluargamu tidak memiliki koneksi maka kamu akan susah dipromosikan. Ini adalah kenyataan di masyarakat saat ini!"
"..."
Ayah Cheng Zhiyan sudah tidak tahu lagi harus berkata apa. Berbicara dengan Bu Guru Wei bagaikan berbicara dengan batu.