"Tidak bisa, aku baru saja mendapat telepon dari sekolah anakku. Aku harus pergi kesana." Ucap Cheng Zhiyan pada pegawainya sambil melambaikan HP yang sedang dia genggam. Kemudian Ayah Cheng Zhiyan pergi dari parkiran.
"Hei… Direktur Cheng, Direktur Cheng, ini payung anda tertinggal..." Saat pegawai hendak mengantarkan payungnya, ternyata ayah Cheng Zhiyan sudah di seberang jalan dan hendak masuk ke dalam taksi.
Kebetulan hari ini kelompok ayah Cheng Zhiyan meraih medali dari lomba bulu tangkis tingkat provinsi. Setelah makan siang, mereka naik bis untuk kembali ke Kota Z. Saat bis yang mereka tumpangi berhenti di Kota Z Selatan untuk mengisi bensin, tiba-tiba ayah Cheng Zhiyan menerima telepon dari guru Xiaotu. Kemudian ayah Cheng Zhiyan segera mengangkat telepon itu.
Xiaotu seperti tidak percaya ketika melihat Ayah Cheng Zhiyan membuka pintu kantor.
Bu Guru Wei segera menoleh dan mengamati ayah Cheng Zhiyan dari atas hingga bawah.