"Apa? Kamu tidak tahu!?" Teriak Bu Guru Wei sambil meletakkan cangkir teh ke mejanya dengan keras. "Jadi begini caramu berbicara dengan gurumu? Dimana etikamu? Ha? Apa ibumu tidak mengajarimu? Cepat telepon orang tuamu untuk datang kesini." Bentak Bu Guru Wei.
"..."
Xiaotu menundukkan kepalanya, dia hanya memandangi ujung sepatunya dan tidak mengatakan apapun.
"Ada apa? Kenapa kamu diam saja setelah ku suruh menelepon orang tuamu?" Bentak Bu Guru Wei. "Cepat telepon! Hari ini orang tuamu harus datang ke sekolah!" Ucap Bu Guru Wei sambil menyodorkan telepon ke depan Xiaotu.
Mata Xiaotu pun mulai memerah. Xiaotu mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Bu Guru Wei lalu kembali melihat telepon yang ada di atas meja. Kemudian Xiaotu mengulurkan tangannya dan perlahan menekan nomor telepon ibunya.
"Cepat telepon dan tekan loudspeaker!" Karena tidak sabar, Bu Guru Wei menekan tombol "panggil"dan "loudspeaker".