"Tapi Ibuku... Bukankah kamu tadi bilang kalau Rumah Sakit Umum juga sedang di karantina?" Tanya Cheng Shitong dengan ekspresi menahan tangis.
"Hm… sulit juga ya... Kalau begitu kamu minta tolong orang tua pamanku untuk membelikan Bu Guru Wei hadiah..." Cheng Shitong menghela nafas lalu menepuk-nepuk pundak Xiaotu agar Xiaotu sedikit tenang. "Bagaimana kalau menunggu beberapa hari sampai wabah SARS telah selesai. Setelah itu barulah kamu meminta tolong ibumu untuk berkunjung ke rumah Bu Guru Wei."
"He em..." Xiaotu menganggukkan kepalanya.
————