Xiaotu terdiam dan menundukkan kepalanya.
Cheng Shitong yang sedang duduk di bangkunya tidak tega melihat Xiaotu dibentak-bentak. "Bu Guru Wei, sebenarnya kami hanya…"
"Sudah, kamu jangan membela dia." Bu Guru Wei memotong ucapan Cheng Shitong. "Ibu dari awal sudah mengawasi kalian berdua. Xiaotu yang pertama mencolek kamu. Ibu tahu itu. Kali ini kamu masih boleh jadi wakil di kelas ibu. Kalau suatu saat nanti ibu melihat kamu melakukan hal ini lagi, ibu akan menggantimu. Paham?"
Pandangan Xiaotu masih terus kebawah, dan matanya perlahan memerah.
"Aku bertanya kepadamu Xiaotu, kamu paham tidak!?" Tanya Bu Guru Wei dengan nada yang semakin tinggi.
"Paham bu..."Jawab Xiaotu dengan suara yang sangat lirih.