"Hm.." Dia mengangguk meskipun tidak paham maksud Cheng Zhiyan. Mata Xiaotu yang lebar cukup lama menatap mata Cheng Zhiyan. Lalu tiba-tiba melingkarkan tangannya ke leher Cheng Zhiyan, "Aku sangat suka dengan Kakak Jus Jeruk." Ucap Xiaotu sambil memeluk Cheng Zhiyan.
Pipinya sangat lembut dan hangat, dan rambutnya yang panjang meyentuh leher Cheng Zhiyan, membuat Cheng Zhiyan sedikit geli.
Cheng Zhiyan tersenyum, lalu mengelus-elus rambutnya. "Bukankah karena kamu sangat menyukaiku, jadi kamu merasa apa yang aku katakan semuanya benar?"
"Hm..tapi kan apa yang Kakak Jus Jeruk katakan memang benar." Seketika Xioatu memiringkan kepalanya dan mengingat sesuatu. "Lihatlah, dari kecil hingga besar aku selalu mendengarkan apa katamu." Ucap Xiaotu sambil menatapnya dengan serius.
"Benarkah seperti itu?" Cheng Zhiyan bertanya sambil sedikit tertawa. "Tapi ketika aku menyuruhmu untuk tidur sendiri, kenapa kamu tidak menurutiku?"