Polisi segera mengendalikan tempat kejadian perkara dan memeriksa para korban. Salah satu petugas polisi berpangkat tinggi yang ada di sana adalah teman Lan Qianyu, Lei Lie. Melihat Lan Qianyu terluka, dia pun segera mengangkatnya dan berlari membawanya ke ambulans.
…..
Ye Yan adalah orang Amerika keturunan China yang berusia dua puluh delapan tahun. Dia adalah Direktur dari Grup Tianling, sebuah perusahaan multinasional top dunia yang bergerak di bidang sains dan teknologi.
Grup Keluarga Ye ini memiliki kekuatan yang tak tergoyahkan di dunia bisnis. Bisnis keluarga dan penerus keluarga Ye saat ini dipegang oleh cucu tertuanya yaitu Ye Yan.
Ye Yan adalah seorang pebisnis yang lurus dan jujur, tetapi dunia bisnis yang keras membuatnya memiliki banyak musuh. Oleh sebab itu kekacauan tadi baginya bukanlah hal yang aneh dan dia sudah terbiasa mengalaminya. Namun kemunculan Lan Qianyu malam ini baginya adalah sesuatu yang di luar perkiraan…
**
Xiao Qi yang mendapat pemberitahuan dari polisi mengenai Lan Qianyu yang tertembak segera berlari dengan panik, tetapi ada seseorang yang menahannya.
Tubuhnya tinggi dan seksi dengan rambut keriting berombak yang menggoda serta fitur wajah yang tampak elegan, dia adalah Bai Lu. "Mau kemana?"
"Qianyu tertembak, aku harus segera ke rumah sakit." Xiao Qi gelisah seperti sedang terbakar.
Bai Lu terlihat gembira, "Lan Qianyu tertembak? Kalau begitu kamu tidak perlu menikah dengannya."
"Minggir! Sampai sekarang kamu masih saja berkata seperti ini?!" Xiao Qi berseru dengan marah.
"Minggir? Tadi waktu kamu tidur denganku kenapa tidak menyuruhku minggir?" Bai Lu mendelik marah, "Kalau bukan karena pada saat terakhir kamu memberikan ruangan itu untuk dipakai Ye Yan, Lan Qianyu tadi pasti sudah menangkap basah kita."
"Diam!" Xiao Qi mencengkeram kerah baju Bai Lu dengan tangannya yang dipenuhi darah dan menggertakkan giginya lalu bergumam rendah, "Jangan membahas hal ini lagi."
"Kau berani melakukannya tetapi tidak mau mengakuinya?" Wajah Bai Lu benar-benar kesal, "Xiao Qi, jangan lupa, keluargamu sudah hampir bangkrut, kalau aku tidak membantumu, siap-siap saja kau jadi orang miskin!!!"
"Dasar gila!" Xiao Qi mendorong Bai Lu dengan murka, lalu berlari keluar dari kantor polisi tanpa ragu sedikit pun.
…..
Xiao Qi berjaga dengan hati gelisah di rumah sakit. Setelah dokter memberitahu bahwa tidak ada ancaman yang membahayakan nyawa Lan Qianyu, barulah dia bisa bernafas lega. Melihat Lan Qianyu yang sedang tertidur dengan tenang di atas tempat tidur melalui kaca di ruangan gawat darurat, hati Xiao Qi dipenuhi oleh rasa bersalah.
Xiao Qi sudah menyukai Lan Qianyu sejak pertama kali dia mulai membuka hatinya dan menikahinya adalah impiannya. Tetapi sekarang bisnis keluarga Xiao di ambang kebangkrutan. Sebagai anak tunggal dia menanggung beban yang sangat berat. Demi bisnis keluarganya, Xiao Qi terpaksa melakukan perbuatan yang akan menyakiti Lan Qianyu. Tetapi hatinya masih tetap menjadi miliknya, selamanya hanya akan menjadi miliknya.
"Kring…" Terdengar suara dering telepon. Xiao Qi mengambil telepon selulernya. Setelah melihat di layar nama orang yang menghubunginya, dia berjalan ke sebuah sudut yang sepi dan tidak ada orang lalu mengangkatnya, "Mami!"
Yang menghubunginya adalah ibunda Xiao Qi, Zhu Min.
"Apa yang terjadi? Aku dengar Qianyu tertembak?" Suara Zhu Min terdengar sedikit cemas, namun tidak ada kekhawatiran yang mendalam.
"Iya, sudah lewat masa kritis…"
"Benar-benar tidak beruntung, di saat begini malah terjadi peristiwa seperti ini." Nada suara Zhu Min terdengar agak gelisah.
"Saat ini kita hanya bisa menunda pernikahan." Xiao Qi menghela nafas.
"Mengenai hal itu, apa kamu sudah berbicara dengannya?" Tanya Zhu Min.
Mata Xiao Qi berkilat sejenak dan dia diam selama beberapa detik sebelum menjawab dengan suara ringan, "Mami, berdasarkan pemahamanku terhadap Qianyu, dia tidak akan setuju dengan usul itu. Dia membenci orang itu hingga ke tulang-tulangnya, tidak mungkin dia akan meminta orang itu untuk memberikan modal bagi perusahaan kita."
"Dia akan segera menikah dengan keluarga Xiao, tidak lama lagi dia adalah menantu keluarga Xiao. Masa demi keluarganya sendiri dia tidak mau melakukan hal kecil seperti ini?" Suara Zhu Min berubah tajam. "Qi, walaupun keluarga kita hampir bangkrut, tetapi kita juga adalah keluarga terkemuka di Hong Kong. Dia hanyalah seorang siswi yang belum lulus, mana layak bersanding denganmu? Bukankah aku menyetujui pernikahan kalian hanya karena orang itu? Kalau bukan karena hubungan itu, Lan Qianyu bukanlah siapa-siapa. Kalau dia tidak setuju untuk melakukan hal kecil ini demi kita, pernikahan ini dibatalkan saja."