Zuo Weiyi tidak asing dengan suara wanita itu, itu adalah suara wanita yang menjebaknya waktu itu, Shu Yun'er.
Dia menoleh dan melihat Shu Yun'er sedang berjalan dengan anggun mendekatinya sambil tersenyum culas, sorot matanya yang indah memancarkan aura permusuhan.
"Ye Fan, apa yang kamu lakukan?"
Ye Fan menoleh dan menatap Shu Yun'er, "Ada Zuo Weiyi di sini, bagaimana kalau kita makan bersama?"
"Oh, mungkin Zuo Weiyi sedang ada janji dengan orang lain di sini." Shu Yun'er berkata sambil tersenyum di samping Zuo Weiyi, "Benar, kan?"
Zuo Weiyi mengabaikan ucapan Shu Yun'er.
Ye Fan meragukan kata-kata Shu Yun'er, "Weiyi, apakah benar kau ada janji?"
Shu Yun'er memalingkan pandangannya kepada Zuo Weiyi dan menanti jawaban apa yang akan diberikan Zuo Weiyi.
Tatapan Shu Yun'er seolah sedang memperingatkan Zuo Weiyi agar dia mengiyakan pertanyaan Ye Fan.
Melihat tatapan peringatan dari Shu Yun'er, Zuo Weiyi sama sekali tidak merasa takut, dia justru tersenyum, "Tidak, aku juga ingin makan, ayo kita makan bersama."
Mendengar ucapan Zuo Weiyi, Shu Yun'er merasa sangat kesal, dia menggertakkan giginya seolah ingin memangsa seseorang.
"Baguslah, ayo kita pergi makan!" Ye Fan tersenyum dan memposisikan diri di tengah mereka berdua.
Zuo Weiyi berjalan terlebih dahulu sehingga Shu Yun'er tertinggal dibelakang.
Zuo Weiyi jelas merasakan aura permusuhan dari sepasang mata Shu Yun'er yang seolah-olah bisa menembus tulang punggungnya.
"Zuo Weiyi, kau pesanlah makanan yang kau inginkan." Tiga orang itu pun duduk, Ye Fan memberikan daftar menu kepada Zuo Weiyi.
Di sisi lain, Shu Yun'er menatap dengan tatapan penuh amarah.
Dia menatap lurus kearah Zuo Weiyi.
Zuo Weiyi mengabaikan tatapan Shu Yun'er dan sibuk melihat daftar menunya.
Semakin lama melihat tingkah Zuo Weiyi, Shu Yun'er semakin ingin mencekiknya.
"Oh iya Weiyi, saat pesta kemarin apakah kau mengikutinya sampai selesai?" Sambil menunggu makanan datang, Ye Fan bertanya kepada Zuo Weiyi.
Zuo Weiyi melirik sekilas ke arah Shu Yun'er, "Tidak, saat itu aku terlalu banyak minum, jadi aku pulang terlebih dahulu."
Ketika mendengar percakapan keduanya, Shu Yun'er yang awalnya merasa jengkel tiba-tiba tersenyum sambil menatap Zuo Weiyi, "Kau pulang lebih dulu? Aku dengar dari orang lain, katanya kau baru pulang keesokan paginya setelah pesta itu?"
Zuo Weiyi menatapnya, "Aku juga sudah dengar tentang itu, bukankah hal itu sudah direncanakan dengan matang?"
Lagi pula Zuo Weiyi harus berterimakasih, jika bukan karena rencana Shu Yun'er saat itu, pasti saat ini dia tidak akan merasakan kehidupan yang mewah ini.
Bahkan akan sangat mustahil untuk bisa dekat dengan Shi Yuting.
Mendengar ucapan Zuo Weiyi, membuat raut wajah Shu Yun'er berubah, "Zuo Weiyi, apa maksudmu?"
"Bukankah memang begitu?"
Shu Yun'er sangat marah, tapi dia juga tidak bisa melakukan apa-apa.
Saat itu dia memang merencanakan sesuatu, namun rencana itu tidak berjalan dengan lancar, karena di pertengahan pesta Zuo Weiyi melarikan diri ke kamar mandi, sehingga dia tidak tahu harus menjelaskan apa kepada Wang Zong, karena saat itu dia menjanjikan kepada Wang Zong akan memberinya wanita cantik.
Shu Yun'er sangat marah sehingga dia tidak bisa bicara apa-apa, tiba-tiba dia mendengus, "Hei, jangan bicara sembarangan! Apakah kau menuduhku?"
"Kau akan menjebakku dengan seorang pria, kan?" Zuo Weiyi tahu jika Shu Yun'er menyukai Ye Fan, oleh karena itu dia membuka kebusukan Shu Yun'er di hadapan Ye Fan.
Siapa yang memberitahu Zuo Weiyi bahwa Shu Yun'er berniat untuk menjebaknya?
Benar saja, setelah mendengar ucapan Zuo Weiyi, raut wajah Shu Yun'er berubah menjadi gugup, dia sekilas melirik ke arah Ye Fan, kemudian kembali menatap Zuo Weiyi.