Masalah tentang keluarga Zuo Weiyi beberapa hari ini sempat viral di internet.
Di depan perusahaan Grup Jiang, ibu Zuo Weiyi berlutut dengan sebuah tulisan yang menggantung di dadanya dan memohon ampun kepada Nyonya Jiang.
Selama 4 tahun kuliah, Shu Yun'er tidak pernah tahu jika Zuo Weiyi adalah anak haram, tidak heran jika dia memakai nama marga ibunya, ternyata dia dan ibunya adalah wanita perusak rumah tangga orang.
Wajah Zuo Weiyi berubah, kata-kata Shu Yun'er sangat menyakiti hatinya.
"Aku juga mendengar ibumu meninggal karena menyelamatkanmu, jika kau tidak pergi ke perusahaan Grup Jiang waktu itu, bukankah ibumu tidak akan mati?" Shu Yun'er berkata dengan tersenyum bangga, seolah-olah dia telah berhasil menyakiti hati Zuo Weiyi.
Air mata Zuo Weiyi menetes, dia tidak tahan dengan ucapan Shu Yun'er yang sangat menyakitkan itu.
Dia tidak bisa menerima kenyataan jika ibunya meninggal karena menyelamatkan dirinya.
Jika dia tidak menyeret Qiu Yun waktu itu, apakah ibunya tidak akan meninggal?
Melihat Zuo Weiyi menundukkan kepalanya, Shu Yun'er berkata dengan semakin bangga, "Tapi kau tidak perlu bersedih, karena…" Dia membungkuk dan mendekatkan wajahnya ke arah Zuo Weiyi sambil tersenyum puas, "Ibumu terkutuk, siapa yang menyuruh merebut suami orang lain? Siapa yang menyuruh menghancurkan rumah tangga orang lain? Ini yang disebut dengan karma, ibumu pantas mati!"
Awalnya, dia masih bisa menahan diri, namun karena kata-kata Shu Yun'er barusan membuatnya sangat marah, dia mengangkat pandangannya dan menatap Shu Yun'er dengan penuh amarah!
"Katakan sekali lagi!"
"Benar bukan? Ibumu yang tidak tahu malu merebut suami orang itu, telah mati ditabrak mobil!"
Plakkk!!!
Sebelum Shu Yun'er menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba sebuah tamparan mendarat di pipinya!
Dia membungkuk dan menatap Zuo Weiyi tidak percaya, "Kau berani menamparku?"
Zuo Weiyi hanya menatap Shu Yun'er kemudian dia berbalik dan hendak pergi meninggalkan restoran itu.
"Weiyi..." Melihat Zuo Weiyi pergi dengan marah, Ye Fan berniat untuk mengejarnya.
Tindakan Ye Fan membuat Shu Yun'er semakin marah, dia menarik lengan Zuo Weiyi dan melemparkannya di meja yang ada di sampingnya.
Zuo Weiyi yang tidak mengantisipasi tindakan Shu Yun'er yang tiba-tiba itu, membuatnya tidak sempat menyelamatkan diri sehingga dia tersungkur di atas meja yang ada di samping Shu Yun'er.
Piring-piring di atas meja berjatuhan dan menimbulkan suara gaduh sehingga membuat semua orang menoleh ke arah mereka.
Zuo Weiyi terjatuh ke tanah, dia merasakan telapak tangannya tertusuk pecahan kaca, keringat dingin mengalir dari keningnya.
"Weiyi!" Melihat Zuo Weiyi terjatuh, Ye Fan segera membantunya berdiri, "Apakah kau baik-baik saja?"
Begitu Zuo Weiyi berdiri, Ye Fan melihat telapak tangan Zuo Weiyi berlumuran darah.
Ye Fan tidak bisa menyembunyikan kepeduliannya terhadap Zuo Weiyi sekali lagi, hal ini membuat Shu Yun'er semakin marah, dia lalu mendorong Zuo Weiyi agar menjauh dari Ye Fan.
Zuo Weiyi yang ada di samping Ye Fan langsung terdorong mundur menjauh dari Ye Fan.
Zuo Weiyi mengira dia akan jatuh lagi, namun tiba-tiba ada seseorang yang dengan sigap menangkap pinggangnya.
Dia tidak jadi terjatuh, kemudian dia menolehkan wajahnya, tepat di depannya ada wajah pria tampan.
Saat melihat rambut Zuo Weiyi yang basah dan raut wajahnya yang menahan malu, Shi Yuting langsung menyadari ada sesuatu yang salah.
Detik berikutnya, dia melihat tangan Zuo Weiyi yang berlumuran darah, wajah yang tadinya tenang kini berubah menjadi dingin.
"Apa yang telah terjadi?"
Ketika Shi Yuting selesai makan dan akan pergi, tiba-tiba dia mendengar ada keributan, dia seperti melihat punggung Zuo Weiyi, jadi dia memutuskan untuk mendatangi keributan itu.