"Kenapa kau begitu baik kepadaku?" Zuo Weiyi memandang Shi Yuting dengan pandangan penuh tanya. Selama 20 tahun tidak ada orang yang begitu baik kepadanya kecuali ibunya dan temannya, Bei Xingchen.
Dengan mata yang berbinar, Shi Yuting tersenyum, "Karena hanya kau satu-satunya wanita yang membuatku tertarik, seperti namamu."
Nafas lembut pria itu menerpa wajahnya, Zuo Weiyi menatap mata pria itu, dia tidak bisa menebak jalan pikiran Shi Yuting, sangat misterius dan tidak tersentuh.
Melihat senyum Zuo Weiyi yang manis, Shi Yuting mengecup kening Zuo Weiyi dengan lembut kemudian berdiri, "Sekarang, temani aku pergi makan malam."
Selesai mengatakan itu, dia meninggalkan Zuo Weiyi di tempat tidur dan hendak keluar dari kamar.
"Aku, tidak terlalu lapar." Dia mengatakannya sambil menatap punggung Shi Yuting yang membelakanginya. Meskipun dia belum makan selama beberapa hari, tapi dia tidak merasa lapar.
Shi Yuting seketika berbalik setelah mendengar perkataan Zuo Weiyi, dia berdiri di samping tempat tidur, sudut bibirnya tersenyum licik, "Tidak mau makan? Bagaimana jika kita melakukan sesuatu yang lebih bermakna?"
Zuo Weiyi mengerutkan keningnya, dia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan 'bermakna'.
"Apa?"
Shi Yuting membungkuk dan mendekatkan wajahnya pada wajah Zuo Weiyi, "Sentuhanmu, aku sedikit merindukannya."
Zuo Weiyi terdiam setengah detik, setelah dia sadar dia langsung bangkit dari tempat tidur, "Aku tiba-tiba merasa lapar!"
Setelah itu dia langsung memakai sandalnya dan melarikan diri.
Dia hampir melupakan satu hal.
Jika seorang wanita telah menjadi kekasihnya, maka dia harus rela menyerahkan tubuhnya.
Zuo Weiyi sangat terkejut saat keluar dari kamarnya.
Rumah ini benar-benar mengagumkan!
Tangganya terlihat seperti kristal!
Ruang tamunya luar biasa besar, Zuo Weiyi tidak pernah membayangkannya, dia hanya melihatnya dari film-film, dia belum pernah secara langsung melihat rumah semegah ini.
Dalam keterkejutannya, tiba-tiba ada sebuah tangan memeluk pinggangnya dari belakang dan membawanya menuju tangga.
Saat tiba di ruang makan, hanya ada meja besar dan dua orang.
Terlihat di meja penuh dengan hidangan bermacam-macam rasa dan warna seperti di hotel mewah.
Zuo Weiyi melihat hidangan yang tersaji itu, namun dia tidak memiliki selera untuk makan.
"Tuan Muda, aku akan kembali dulu." Pelayan Yu berkata di dekat meja makan.
Zuo Weiyi sejenak menatap Pelayan Yu, orang itu terlihat berusia sekitar 60 tahunan, rambutnya memutih namun masih bersemangat.
Saat Zuo Weiyi sedang menatapnya, tiba-tiba pelayan Yu juga menatap Zuo Weiyi dengan pandangan tanpa ekspresi.
Dia berhenti sejenak dan segera memalingkan muka.
Orang-orang di sini, tampaknya sedikit menyebalkan?
"Baiklah." Shi Yuting menghela nafas pelan, lalu mengambil piring dan mulai makan.
Pelayan Yu berbalik dan pergi, Zuo Weiyi memasukkan makanan ke dalam mulutnya sambil melihat punggung Pelayan Yu yang semakin menjauh.
"Dia adalah Yu Sao, kau bisa mencarinya jika membutuhkan sesuatu."
Suara pria itu, menyadarkan Zuo Weiyi dari lamunannya.
Dia memutar kepalanya dan menatap sepasang mata hitam pekat Shi Yuting, dia terlihat penuh godaan dan sangat mudah membuat orang tenggelam dalam pesonanya.
Zuo Weiyi kemudian mengangguk, "Baik."
Dia lalu makan semangkuk nasi tanpa mengunyahnya.
Setelah makan malam, dia merasa rumah mewah ini sedikit menakutkan ketika malam hari.
Pukul 10 malam, Zuo weiyi hanya tinggal di kamarnya saja, dia tidak tahu harus melakukan apa. Tiba-tiba dia merasa haus, dia ingin ke bawah untuk mencari air minum.