Kesan pertama Xia Wanan, Wen Qing adalah wanita yang sangat sopan dan mulutnya sangat jarang mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh seperti ini.
Xia Wanan terkejut dengan kata-kata yang diucapkannya. Dia memasang ekspresi polos dan berkedip-kedip seolah tidak mengerti ucapan Wen Qin. "Wanita mesum yang sangat cabul?"
Wen Qing mengangguk dengan wajah lembut.
Xia Wanan tidak langsung menanggapi lagi. Dia menatap Wen Qing dan Wen Xin secara bergantian. Kemudian dia akhirnya menaruh harapan pada Wen Xin. "Bibi Xin, apa maksud ucapan kakak?"
Wen Qin tersenyum. "Menurutmu?"
"Menurutku?" Xia Wanan cemberut. "Bibi Xin, apa kau bercanda? Aku tidak mungkin bertanya padamu kalau aku tahu!"
"Bercanda? Tentu saja aku tidak sedang bercanda! Kau lebih tahu jelas apa yang dimaksud dengan ucapan kakak! Kau sendiri yang memberi julukan itu!"
"Huh? Aku sendiri yang memberi julukan itu?" Xia Wanan memberikan tatapan bodoh.
