"Youman, kau kenapa?" Xia Wanan mengangkat tangannya untuk mengusap-usap punggung Song Youman.
Setelah beberapa saat, Song Youman menjadi tenang. "Aku baik-baik saja, tapi perutku mual."
"Kok bisa mual? Kau salah makan?" Xia Wanan menuangkan secangkir air hangat dan menyerahkannya pada Song Youman.
Setelah mengucapkan terima kasih, Song Youman segera menerima air hangat itu. Saat dia menunduk untuk meminumnya, tiba-tiba dia terdiam.
Dia sudah sering muntah dalam dua hari terakhir ini ... Ditambah lagi dia belum datang bulan selama dua bulan ini. Mungkinkah...
Begitu Song Youman berpikir demikian, cengkeramannya pada gelas semakin kuat.
"Youman, begini saja, bagaimana kalau kita pergi ke tempat Dokter Xie setelah makan?" Meskipun Song Youman sekarang terlihat tidak apa-apa, namun Xia Wanan masih cukup gelisah.
Mendengar sampai sini, Song Youman buru-buru menghilangkan bayangannya dan mendongak untuk melihat Xia Wanan. "Dokter Xie?"
