Tengah malam, Chi Mu masih belum tidur dan baru saja keluar dari rumah sakit.
Meskipun baru saja dipermalukan oleh Han Jingnian, namun ekspresinya sangat tenang seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Dia menyuruh sopir untuk mengantar ke apartemen pribadinya. Setiba di apartemen, dia menuangkan segelas anggur untuk dirinya sendiri tanpa memedulikan saran dokter. Setelah meminum anggur seteguk, dia mengeluarkan ponsel untuk menelepon seseorang.
Panggilan tersebut diangkat dengan sangat cepat dan terdengar suara, entah itu suara laki-laki atau perempuan, dari seberang telepon, "Nyonya Chi, apa yang membuat Anda menelepon saya tengah malam seperti ini?"
Chi Mu memasang wajah dingin dan arogan. "Pertama, aku sudah kembali. Kedua, apa yang kau katakan dua tahun yang lalu masih berlaku?"
"Masih berlaku, apapun yang pernah kukatakan tentu saja masih berlaku. Selama Nona Chi setuju kerja sama denganku, tidak peduli kapan pun tetap masih berlaku."
