"Adalah aku … aku … semua karena aku … semua karena aku pembawa kesialan pada kalian. Aku seharusnya mati … aku seharusnya mati!"
Dalam keadaan sangat ketakutan, ketika mendengar rintihan kesedihan Han Jingnian, Xia Wanan tidak tahu dapat keberanian dari mana, dia langsung merangkak mendekati Han Jingnian dan memeluknya dengan erat tanpa memedulikan apapun yang akan terjadi seperti sebelumnya.
Han Jingnian tanpa pikir panjang langsung mendorong Xia Wanan dengan kekuatan penuh, hingga Xia Wanan kembali jatuh ke lantai.
Xia Wanan tidak memedulikan rasa sakit pada tubuhnya dan langsung bangkit, lantas kembali memeluk Han Jingnian. "Han Jingnian, ini aku. Aku Xia Wanan. Han Jingnian."
Han Jingnian tidak bisa mendengar kata-kata Xia Wanan karena kegelapan telah membawanya tenggelam ke dalam mimpi buruknya sendiri dan tidak bisa keluar.
Dalam pikirannya, Han Jingnian hanya ingin terbebas dari seseorang yang memeluknya dengan erat.