"Gao Lin!"
Kali ini yang menghardiknya bukan Xia Chenan, melainkan Gu Yuzhi yang sejak tadi terus diam. Kini dia langsung berteriak setelah Gao Lin menyelesaikan ucapannya.
Suara Gu Yuzhi sangat serius. Gao Lin telah mengenalnya selama bertahun-tahun, namun baru kali ini dia melihat Gu Yuzhi terlihat benar-benar serius.
Sebelumnya Gao Lin begitu ambisius dalam berbicara, namun dia seketika terdiam. Setelah beberapa saat, dia menatap Gu Yuzhi. "A Zhi, kau menyuruhku diam?"
"Gao Lin..."
Belum sempat Gu Yuzhi bicara lagi, namun Gao Lin sudah membanting gelas anggur yang berada di tangannya. "Gu Yuzhi, apa kau menghentikanku karena wanita ini?