Chereads / Dokter Besar Ling Ran / Chapter 8 - Tangan Seorang Ahli Bedah

Chapter 8 - Tangan Seorang Ahli Bedah

"Pasien dengan kondisi seperti apa ini?" Ling Ran bertanya sambil mengikuti langkah kaki cepat Suster Wang. 

Dia tidak bisa menghilangkan rasa tegangnya.

Walaupun dia telah mendapatkan hadiah pemula "Teknik Jahit Oposisi Level Master", tapi pasien di UGD pastinya tidak hanya memerlukan jahitan penyambungan.

Walaupun Ling Ran ingin menyelesaikan misi dan juga melakukan latihan, dia juga tidak ingin membuat tubuh pasien sebagai bahan candaan.

"Telapak tangan yang tertusuk dahan pohon akibat terjatuh." Suster Wang yang sebenarnya umurnya lebih muda daripada Ling Ran itu terbiasa berbicara dengan dengan nada dingin, tapi saat menoleh ke arah Ling Ran, pipinya seketika merona, lalu nada suaranya berubah menjadi lembut dan berkata: "Kamu tinggi sekali ya~"

Ling Ran sudah tampan sedari kecil, dan terbiasa untuk tersenyum.

Hal itu, membuat pipi suster kecil itu semakin merona, dan dia lalu segera memutar badannya kembali dan berkata: "Namaku Wang Jia, 'Jia' yang diambil dari unsur kata 'keluarga'. 

"Nama yang bagus." Ling Ran menjawab dengan ramah.

Suster kecil itu sangat senang, merasa seketika pekerjaan yang bertumpuk menjadi ringan sesaat. Dia pun bercakap-cakap lebih tentang pasien sambil berjalan untuk mendapatkan kesempatan ngobrol lebih lama dengan Ling Ran.

Sesampainya di ruang perawatan, Wang Jia membuka tirai bernomor 3, lalu terlihatlah seorang wanita yang berumur sekitar 40-50 tahunan yang sedang berbaring di kasur operasi berwarna biru dengan tangannya terjulur di sisinya. Di sana juga terlihat seorang dokter yang membelakanginya. Dokter itu menunduk, menggunakan pinset untuk mengambil kain kasa dengan perlahan.

Ling Ran menghela nafas, saat ia memiliki perasaan lega dan kecewa secara bersamaan.

"Dokter Zhou, aku telah mendatangkan orangnya." Wang Jia berkata dengan suara pelan.

"Terima kasih banyak, ya." Dokter Zhou menghentikan pergerakan tangannya dan menoleh ke arah Ling Ran. Dia terdiam melihat dokter yang belum pernah dilihatnya."

RS Yunhua merupakan rumah sakit umum terbaik se-provinsi. Orang di rumah sakit sangat banyak hingga di atas puluhan ribu orang, ditambah setiap tahunnya dokter yang datang untuk pelatihan, observasi, housemanship, dan magang semakin banyak, dan tidak saling mengenal merupakan hal yang normal.

Dengan adanya keberadaan pasien di depannya, dokter Zhou tidak bisa banyak berkomunikasi, dan dia hanya berkata: "Bantu aku melakukan debridement(1). Campuran 0.9% larutan natrium klorida(garam) dan iodine kompleks. Apakah anestesinya sudah kamu bawa kemari?

Pembuangan organ yang rusak/mati untuk memperbesar kemungkinan kesembuhan organ yang masih sehat.

"2% lidocaine(cairan anestesi/bius lokal)." Jawab Wang Jia sambil menyiapkan jarum suntik anestesi untuk diberikan padanya.

Dokter Zhou mengambil jarumnya, lalu mengecek kondisinya, kemudian membius luka pasien tersebut.

Ling Ran memperhatikan dengan saksama, tatapannya bagaikan seseorang yang sedang serius memperbaiki badan robot Transformer.

Orang awam tidak akan mengerti susahnya memberi obat bius, terlebih lagi menyuntikkan di titik yang tepat.

Jika tidak mencapai hasil yang diinginkan dengan dosis yang sama, maka sembunyi-sembunyi anestesi bisa disuntikkan sekali lagi. Tapi, mereka hanya bisa berharap agar tidak sampai merusak saraf.

Di sekolah, teori lebih sering dibahas daripada praktek. Ketika membicarakan bius lokal, di buku hanya terdapat beberapa panduan dengan contoh yang standar.

Akan tetapi, untuk menangani pasien yang terluka, tidak bisa hanya berdasarkan buku. Oleh karena itu, program magang inilah yang dibutuhkan untuk menambah pengetahuan mereka.

"Bersihkan." Dokter Zhou meletakkan jarum suntiknya

Ling Ran segera mengambil larutan dalam botol yang sudah di campur oleh Wang Jia, dan mengoleskannya pada luka.

 Dokter Zhou berkata sambil menggunakan penjepit untuk menahan luka: "Tambahkan sedikit lagi."

Pergerakan tangannya sungguh bersih dan lembut. Pertama, dia mengeluarkan benda asing yang ada di dalam luka, kemudian mengambil pisau bedah dan memotong sedikit kulit di sekitar lukanya 

Dalam tahap penyembuhan luka, jika telah sampai di langkah ini, operasi telah berjalan setengahnya.

Penampilan Dokter Zhou terlihat biasa dan cenderung jelek, tapi dia adalah seseorang yang baik hati. Dia tersenyum dan berkata kepada pasien: "Benda asing yang masuk ke dalam lukamu agak banyak, kami akan membersihkannya dua kali lagi, baru kemudian akan dijahit, tidak usah cemas."

"Aku tidak apa-apa." pasien tidak merasa sakit lagi, alis yang tadi mengernyit sekarang telah kembali seperti semula, dan dia lalu berkata: "Aku terjatuh di tanah berlumpur, di tanah itu terdapat banyak duri, apakah akan ada dampak permanen?"

"Tidak ada, dibersihkan dua kali sudah cukup."Nada bicara Dokter Zhou terdengar menenangkan.

Setelah mendengar kabar baik, pasien itu pun merasa tidak khawatir lagi.

Ling Ran yang mendengar hal tersebut segera mengambil kesempatan dan berkata: "Dokter Zhou, Apakah aku boleh melakukan proses penjahitan?"

Mendapatkan kesempatan keluar dari ruang istirahat sudah sesuatu hal yang sulit, dan masih bertemu dengan dokter yang ramah dan tidak banyak permintaan, tidak mudah untuk mendapat kesempatan seperti ini lagi.

Misi dari sistem ini masih menunggu untuk diselesaikan.

Jika berhasil dengan sempurna, apakah hadiahnya mungkin saja sebuah robot Transformer

Mata Ling Ran berbinar-binar.

"Hmm.. baiklah." Dokter Zhou tidak mempersulit Ling Ran dan tidak menanyakan hal apapun.

Di meja operasi, dokter kepala pasti terus menerus memberi perintah kepada para asistennya, dan mereka akan menjadi terlalu sibuk untuk berpikir sendiri.  

Tapi di UGD, karena ini adalah sebuah operasi debridement kecil, tidak ada terlalu banyak perintah dari dokter. 

Dokter Zhou telah berhari-hari berada di UGD. Dia telah banyak melihat dokter kecil yang mencoba untuk mendapatkan sesi operasi, dan dia juga bersedia memberikan kesempatan.

Dia juga akan memantau dari samping. Jika ada masalah, dia akan langsung memperbaikinya, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Alasan ada banyak dokter muda yang mengantri di UGD adalah mengejar kesempatan ini.

Para dokter di UGD juga sibuk dan kelelahan, dan untuk operasi kecil seperti ini, mereka pastinya akan dengan senang hati menyerahkannya kepada asistennya.

Ling Ran menekan emosinya, mempersiapkan dirinya sendiri, lalu duduk di tempat yang ditunjukkan oleh dokter Zhou.

Jika bukan karena sistem itu, maka dia juga tidak akan pergi mencari kesempatan seawal ini.

Akan tetapi, dia sekarang yang telah menguasai "Teknik Jahit Oposisi Level Master", dan menjadi lebih percaya diri.

Terutama juga karena Dokter Zhou telah menyelesaikan proses debridement, dia hanya perlu melanjutkan langkah selanjutnya sebelum melakukan operasi jahitan untuk menutup lukanya.

Saat Ling Ran mengambil penjepitnya, keadaan seketika berubah.

Dokter Zhou juga melihat pergerakan tangan dokter kecil ini, yang awalnya terlihat amatir, berubah menjadi sangat ahli.

Sesaat sebelumnya, bahkan dokter Zhou memikirkan apakah ia perlu untuk menjahit ulang, namun beberapa saat kemudian

Ling Ran memasukkan jarumnya dan membuat simpul, melakukan jahitan terputus...

"Eh... sudah selesai dijahit?"

Dokter Zhou dibuat tercengang.

Selama bertahun-tahun di UGD, dia banyak melihat dokter yang tangannya cepat, tapi menurut legenda, hanya sang dewa yang dapat melakukan jahitan dalam 2 menit.

Tapi, bagaimana bisa menemui seorang ahli yang seperti itu...

Dokter Zhou melihat dengan lebih cermat lagi ke arah Ling Ran, saat sebuah lampu yang kebetulan berada di atas Ling Ran menyinarinya. 

Wow, hari ini lampunya sedikit menyilaukan.