Fang Qi berlari kencang demi menghindari kejaran monster yang terus berusaha untuk menyerangnya.
Ia sudah terlatih menghindari monster tersebut dengan cara berlari dengan cepat.
Ia sudah sering bertempur melawan monster hunter seperti itu, karena itulah ia pun menjadi terbiasa dengan pola serangannya.
Monster itu menyerang menggunakan cakarnya untuk mencengkeram Fang Qi dengan sekuat tenaga!
Jika Fang Qi sampai tertangkap di dalam lengan berotot monster tersebut, maka monster itu akan menggigit lehernya dalam sekejap mata.
Namun dengan pertempuran yang tak terhitung jumlahnya beserta dengan latihan yang keras, Fang Qi mampu mengingat semua serangan monster tersebut.
Karena sudah sangat terbiasa dengan serangannya, maka Fang Qi dapat memprediksi serangan, bahkan sebelum serangan itu terjadi!
Gerakan monster tersebut memang cepat, tetapi tidak secepat kilatan cahaya.
Berkat latihan, Fang Qi pun dapat meramalkan bagaimana, dan dari mana monster itu akan menyerangnya, sehingga ia dapat dengan cepat berpindah ke samping untuk menghindari cakar tajam milik monster tersebut.
Aula samping yang luas memungkinkan Fang Qi memiliki cukup ruang untuk menghindari serangan frontal dari para monster.
Menyerang dari belakang merupakan cara terbaik untuk menyerang monster bertubuh kekar seperti monster yang kini sedang memburu Fang Qi.
Sebelum monster tersebut menyerang Fang Qi dari belakang, pemuda itu sudah lebih dulu berputar ke belakang monster tersebut dan segera mencekik lehernya, kemudian Fang Qi menusukkan belatinya tepat di dahi monster tersebut.
Pishhh!
Otak bercampur dengan darah segar berwarna merah pun mengalir keluar dari kepala monster tersebut.
Monster hunter tersebut tampak kesakitan seraya berusaha keras untuk melemparkan tubuh Fang Qi ke seberang ruangan.
Brakk!
Tubuh Fang Qi pun menghantam dinding dengan begitu keras hingga dinding tersebut retak!
Semua orang yang sedang menyaksikan permainan Fang Qi pun tampak terkejut. Kekuatan monster hunter tersebut telah melampaui kekuatan manusia!
Ketika Fang Qi hendak menyerang monster tersebut, ia justru terlempar ke dinding. Entah seberapa sakitnya tubuh Fang Qi sekarang.
Tidak perlu memikirkan jawabannya, karena jawabanya sudah pasti akan mati!
Setelah dilempar hingga menabrak dinding, kini kepala Fang Qi menjadi pusing, dan seluruh tubuhnya mulai mati rasa.
Sementara itu, monster tersebut tampak menghampirinya lagi.
Monster itu berjalan menuju ke arah Fang Qi selangkah demi selangkah, lalu mengangkat cakar besarnya dan Fang Qi pun mulai meronta-ronta!
"Tidak!" Teriak orang-orang yang sedang menyaksikan permainan Fang Qi. Monster itu terlalu kuat! Ia bahkan tidak mati meskipun otaknya telah tertusuk!
Hal tersebut membuat mereka semua berpikir bahwa Fang Qi akan mati, terlepas dari sebaik apapun kemampuannya dalam bermain game.
Tetapi, hal yang tak terduga tiba-tiba terjadi.
Fang Qi tiba-tiba melompat, tepat sebelum cakar monster tersebut menyentuhnya. Pada saat yang sama, ia menghunuskan belati hitam panjangnya tepat ke tenggorokan monster tersebut.
Cakar dari monster tersebut mengenai dinding hingga dinding tersebut hancur menjadi berkeping-keping!
Serpihan dinding tersebut tak sengaja mengenai mata monster tersebut, dan mengganggu penglihatannya hingga membuatnya jatuh ke lantai.
"Monster itu... mati?"
Semua orang melihat layar Fang Qi dengan tatapan tak percaya. Mereka sangat terkejut melihatnya.
Monster itu sangatlah mengerikan! Fang Qi telah menikam tiga poin vitalnya, tetapi kekuatan monster itu bahkan tidak berkurang sama sekali.
Fang Qi berhasil membunuh monster tersebut dengan tiga tikaman mematikan, sementara Fang Qi sendiri nyaris tidak memiliki luka di tubuhnya!
"Bagaimana mungkin?!"
Dengan memilih Chris, pemain tidak dapat menggunakan Wu Qi prajurit mereka! Itu berarti, pemain harus mengandalkan kemampuan bertarung mereka sendiri jika ingin membunuh monster tersebut.
Fang Qi selalu memperhitungkan setiap serangannya dengan tepat. Meskipun monster tersebut jauh lebih kuat daripada dirinya, tetapi ia mampu membunuh monster tersebut berkat taktik yang ia gunakan saat bertarung.
Fang Qi bahkan tidak perlu menggunakan teknik bela diri khusus!
Itu luar biasa!
Pertarungan ini berbeda dengan pertarungan yang lain, ini sangat luar biasa!
Pertarungan Fang Qi dan monster tersebut, adalah pertarungan yang menyenangkan dan sangat menarik perhatian para pemain lain yang menyaksikannya.
Jika beberapa pemain berpikir bahwa Song Qingfeng adalah seorang jenius karena berhasil membunuh belasan zombie, maka Fang Qi adalah dewa bagi mereka!
Karena Fang Qi punya rencana sendiri ketika ia menggunakan belati untuk melawan hunter, dan rencana tersebut berhasil!
Belati dikenal sebagai 'pisau untuk bertahan hidup' di dalam game.
Belati tersebut termasuk ke dalam senjata tempur jarak dekat, dan sangat ampuh dalam pertempuran jarak dekat.
Meskipun belati memiliki jangkauan serangan yang terbatas dan lemah untuk membunuh, tetapi senjata tersebut sangatlah berguna bagi pemain yang tidak memiliki amunisi dan pistol saat sedang berada di dalam bahaya.
Namun, belati juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh senjata lain, yakni tidak ada batasan waktu dalam penggunaannya. Itu karena belati sangat sederhana, nyaman, dan tidak menarik perhatian musuh.
Jika menggunakan senapan, pemain harus menembakkan sekitar empat tembakan agar bisa membunuh monster. Namun dengan menggunakan belati, pemain hanya perlu menusuk lima hingga enam kali saja untuk membunuh mereka. Itu berarti, belati dan senapan memiliki fungsi yang sama yakni, untuk membunuh monster.
Tokoh utama dalam Resident Evil 2, Leon, pernah berkata; Dalam keadaan tertentu, pisau bisa lebih dapat diandalkan daripada senjata lainnya.'
Chris sangat terampil dalam menggunakan belati. Awalnya, Fang Qi tidak terbiasa menggunakan belati, tetapi setelah beberapa kali menggunakan senjata tersebut, sekarang ia telah terampil dalam menggunakan belati.
Ia bisa membunuh monster tersebut dengan memberikan tiga tusukan pada daerah vital hunter tersebut berkat keterampilannya menggunakan belati yang ia pelajari setelah melalui pertempuran yang tak terhitung jumlahnya.
"Apakah nanti aku akan menemukan monster sekuat itu di dalam game?" Tanya Xu Zixin sembari memandangi layar di depan Fang Qi dengan tatapan heran. "Bagaimana ia bisa mengalahkan monster ini tanpa menggunakan teknik bela diri?"
Xu Zixin tidak mengira bahwa pemilik toko ini mampu mengalahkan monster mengerikan tersebut.
Seseorang yang mampu membuka toko seperti ini bukanlah orang sembarangan!
"P… Pak... monster apa itu?" Tanya Song Qingfeng dengan terbata-bata karena ia masih terkejut setelah melihat monster tersebut. "Apakah ia pemimpin para zombie? Apakah ia penyebab insiden memakan manusia?"
"Pemimpin?" Tanya Fang Qi seraya tersenyum kecil. Ketika ia membalikkan badan, monster yang lain tiba-tiba melompat keluar!
"Oh tidak!" Beberapa orang yang sedang menyaksikan Fang Qi bermain tampak terkejut setelah melihat kemunculan monster tersebut.
Apa yang terjadi? Apakah itu pemimpin dari para monster yang lainnya? Apakah para monster bersaudara ini yang mengendalikan mansion?
Setelah Fang Qi mengalahkan hunter pertama tanpa terluka sedikitpun, kini Fang Qi menjadi lebih percaya diri untuk menghadapi monster kedua.
Meskipun kali ini, ia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membunuh monster tersebut, tetapi situasinya sama seperti sebelumnya. Beberapa saat kemudian, Fang Qi akhirnya berhasil mengalahkan monster tersebut!
Setelah Fang Qi berhasil mengalahkan monster tersebut, semua orang pun menghela nafas lega.
Apa mungkin monster ini adalah monster terkuat yang ada di mansion?
Apakah akan ada monster lain yang lebih menakutkan?
Ketika orang-orang tersebut sibuk memikirkan kemungkinan bertemu dengan monster yang lebih mengerikan, karakter yang sedang Fang Qi mainkan pun melewati koridor. Lalu, entah dari mana ada monster lain yang melompat keluar.
!!!
???
Muncul satu lagi?
Apa yang terjadi?
Setelah mereka perhatikan lagi, Fang Qi rupanya tidak berada di mansion, melainkan di sebuah jalan berbatu.
Apakah sekarang Fang Qi sedang berjalan mendekati sarang monster?
Orang-orang yang menyaksikan hal tersebut pun merasa tidak percaya dengan apa yang sedang mereka lihat sekarang. Apakah monster yang lebih menyeramkan akan benar-benar muncul?
Lalu, Fang Qi mengucapkan kalimat yang mampu menjawab pertanyaan mereka. "Setelah ini yang akan muncul hanyalah monster rendahan."
"Rendahan... monster rendahan? Apakah kamu baru saja mengatakan bahwa monster yang mengerikan itu hanyalah monster rendahan?" Tanya mereka yang merasa tidak percaya dengan apa yang barusan mereka dengar.
Fang Qi mengatakannya dengan tenang dan santai, seolah ia benar-benar berpikir bahwa monster tersebut memang hanyalah makhluk buangan.
Namun, apakah benar begitu?! Lalu akan sekuat apa monster yang selanjutnya muncul?!
"Tunggu, Pak. Apakah maksud Anda mansion ini dipenuhi dengan monster-monster seperti ini?" Tanya Song Qingfeng yang tidak paham dengan ucapan Fang Qi. Jika yang barusan muncul adalah monster rendahan, maka zombie yang mereka lawan mungkin tidak berbahaya dibandingkan dengan apa yang dilawan oleh Fang Qi.
Pantas saja Fang Qi tidak peduli dengan perkembangan permainan game mereka, karena level mereka tidak seberapa dibandingkan dengannya!
Mereka semua merasa sangat malu hingga wajah mereka berubah menjadi merah.
Tetapi…
Bisakah mereka mempelajari cara membunuh monster dari pemilik warnet ini? Mungkinkah mereka akan bisa membunuh monster itu dengan belati juga nanti?
Mereka kemudian mengalihkan perhatian mereka kembali ke layar Fang Qi.
"Pak, apakah itu berarti dua monster seperti ini akan muncul pada saat yang sama?" Tanya Lin Shao yang membuat semua orang merasa putus asa.
"Dua monster?" Ujar Fang Qi yang mengulangi perkataan Lin Shao sembari mengeluarkan revolver perak dari tasnya. Ukuran pistol tersebut dua kali lipat lebih besar daripada ukuran pistol biasa, dan barel pistolnya lebih panjang daripada pistol biasa!
Pistol tersebut tampak begitu luar biasa!
"Magnum ini memang tidak masuk akal!" Fang Qi tersenyum dan menarik pelatuk tepat saat hunter itu akan menerkamnya!
Lalu, terdengar suara tembakan yang amat keras!
DOR!
Monster itu segera terlempar ke belakang saat tubuhnya tertembak hingga berlubang dan mengeluarkan banyak darah.
Benar-benar menjijikkan!
Sebelum monster itu bisa merangkak, Fang Qi pun menembaknya lagi!
Setelah itu, monster tersebut akhirnya benar-benar mati tergeletak di atas tanah!
"Pistol itu!" Semua orang memandangi pistol yang ada di tangan Fang Qi dengan tatapan iri. Pistol itu benar-benar luar biasa, karena berhasil membunuh monster yang amat kuat!
Kalau saja pistol itu benar-benar ada di dalam dunia nyata, mereka ingin mencurinya dari Fang Qi!
"Pak, apa nama pistol itu?"
"Magnum."
Ya! Itu adalah magnum yang terkenal di Resident Evil! Ketika Fang Qi masih muda, senjata itu disebut dengan revolver.
Magnum adalah pistol kaliber besar yang menggunakan peluru Magnum. Revolver magnum tersebut tampak seperti Desert Eagles yang diproduksi oleh Magnum Research.
(Desert Eagles adalah pistol semi-otomatis kaliber besar yang diproduksi dibawah kontrak Magnum Research, Inc).
Setelah menembakkan dua tembakan dengan pistolnya, Fang Qi pun segera memasukkan senjata tersebut ke dalam tasnya.
"Mengapa kamu menyimpan senjatanya?" Tanya Lin Shao yang merasa penasaran. Mengapa Fang Qi mengambil risiko dengan menggunakan belati ketika ia memiliki pistol?
"Mungkin karena pelurunya sangat langka." Jawab Song Qingfeng seraya mengerutkan kening. Sebenarnya ia juga mempertanyakan pertanyaan yang sama dengan Lin Shao.
Ketika pemain mencapai titik tertentu di dalam permainan, maka ia akan mengalami kekurangan peluru.
Song Qingfeng benar! Peluru itu sangat langka.
Karena itulah, Fang Qi tidak ingin menggunakannya kecuali sedang di dalam bahaya genting.