Chereads / Sistem Teknologi Gelap / Chapter 88 - Sudah Selesai

Chapter 88 - Sudah Selesai

Kakak Wu benar-benar hebat.

Saat ini, Luzhou masih mencari orang yang ahli dalam bidang hukum untuk membuat kontrak kerja. Ia sudah mendapatkan 12 anggota untuk tim-nya. Ada murid teladan dari departemen hukum, departemen pemrograman, dan berbagai macam jurusan lainnya, dan mereka semua sangat bersemangat! Namun, tentu saja ada beberapa anggota yang masih baru akan menjalani tahun pertama mereka. Mahasiswa yang masih bersemangat untuk menjalani kehidupan universitas dan bekerja.

Tapi, itu semua tidak penting.

Yang penting, mereka mau bekerja secara gratis!

Awalnya, Luzhou merasa heran, bukankah ia harus membayar mereka?

Namun, Kakak Wu tidak memberi jawaban, dan akhirnya mereka membicarakan hal-hal lain yang tidak penting.

"Turun ke jalan untuk menyebarkan brosur, menjual paket internet, melakukan pengaturan wifi, menyortir barang-barang yang akan dikirim… Bukankah mereka bisa mendapatkan uang dengan melakukan pekerjaan lain? Biaya hidup per bulan bisa mencapai satu atau dua ribu yuan. Apa mereka punya cukup uang?"

Kak Wu menggeleng dan berkata, "Tentu saja tidak."

Luzhou hendak memotong perkataan Wu, namun setelah beberapa saat, ia memutuskan untuk diam dan menunggu penjelasan.

"Begini, kalau kamu melakukan wawancara pada orang-orang yang mencari pekerjaan sampingan, 80 persen jawaban mereka bisa dibagi menjadi tiga kategori: ingin mencari pengalaman, ingin menghilangkan rasa bosan, dan ingin belajar."

Kak Wu terus berkata dengan penuh semangat. "Di sini, di Universitas Jin Ling, ada banyak sekali tenaga, lebih banyak dari yang kamu bayangkan. Mungkin kamu adalah tenaga kerja terbaik, namun jumlah juga bisa menjadi kelebihan. Masalah uang? Mereka tidak peduli! Mereka masih muda dan ingin mencoba-coba!"

"Aku bilang pada mereka, bahwa kita adalah pasangan wiraswasta yang sedang membuat proyek hebat. Jika kita berhasil, kita bisa menjadi Microsoft atau perusahaan sejenis lainnya yang berhasil membuat gebrakan dan meninggalkan jejak pada sejarah industri internet. Saat ini, kita adalah tim dan keluarga… Sebagai pendiri perusahaan, kita memberi mereka kesempatan untuk unjuk gigi!"

"Kalau kita gagal, kita akan gagal bersama, tapi jika kita berhasil…"

Kak Wu terdiam beberapa saat, sebelum menyunggingkan senyum.

"Masih belum terlambat memberi mereka gaji untuk kerja mereka."

Kak Wu menjelaskan rencananya kepada Luzhou dengan sabar.

Jika Luzhou masih ingin memberi mereka sesuatu, ia bisa mengadakan acara makan-makan, jalan-jalan, pertemuan dengan perusahaan lain, dan berbagai macam kesempatan untuk bertemu orang-orang berpengaruh dan berbicara dengan mereka secara langsung. Kompensasi itu jauh lebih baik ketimbang uang.

Setelah mendengarkan penjelasan Wu, Luzhou hanya bisa menutup mata.

Sudah selesai. Habislah mereka.

Sebelum menandatangani kontrak, Luzhou menganggap Kak Wu sebagai orang baik yang bisa membantu orang-orang di sekitarnya. Ia tidak menyangka bahwa di balik kebaikan pria tambun itu, terdapat 'Huang Shiren'[1] yang tersembunyi.

Luzhou merasa tidak enak setelah mendengar deskripsi pekerjaan paruh waktu yang diberikan oleh Kak Wu.

Tapi, di sisi lain, ide itu tidak buruk!

Beberapa teman-teman sesama penghuni kamar 201 juga pernah bekerja paruh waktu untuk melakukan pengaturan Wi-Fi. Mereka semua juga tidak kaya, namun hanya dirinya yang menerima bayaran untuk pekerjaan itu.

Luzhou seketika menyadari sesuatu dan berkata, "Jurusan matematika bukanlah tempat yang cocok untukmu."

Kak Wu memandang langit, matanya penuh kesedihan. "Kamu benar."

"Iya. Kamu sangat berbakat dan cocok jadi sales MLM." Ujar Luzhou.

"..." Kak Wu hanya terdiam.

....

Pada hari itu, "Kelompok Kereta Kampus" telah resmi berdiri.

Menurut Kak Wu, jika ada organisasi brand, perusahaan akan terlihat semakin autentik, sehingga beberapa universitas akan lebih tertarik dan bersedia meminjamkan sumber daya.

Namun, Luzhou-lah yang terpaksa mengurus pendirian organisasi, karena entah mengapa Kak Wu masuk dalam daftar blacklist Kementerian Sosial.

… Tidak juga, sebenarnya, ia juga dibantu oleh Lin Yuxiang.

Luzhou sangat jarang merasakan kekuatan 'hubungan sosial'. Kebanyakan orang harus menunggu satu bulan untuk proses seleksi, kemudian setelah lolos seleksi, akan ada masa percobaan satu bulan. 80 persen dari mereka yang berhasil lolos seleksi pasti hancur karena dicekal HKCSS '[2] sebelum bulan kedua berakhir.

Tapi, saat ia meminta bantuan, Lin Yuxiang hanya berkata, "Ah, itu kecil."

Seketika, organisasi pupuk bawang buatan mereka telah berdiri.

Luzhou menjabat sebagai ketua, sementara Wu Dahai menjabat sebagai wakil ketua.

Masing-masing anggota organisasi memiliki jabatan mereka sendiri, jabatan yang dibuat oleh Wu Dahai.

Yah, pada akhirnya, semua nama-nama dan jabatan itu hanya sekedar formalitas.

Saat Luzhou lagi-lagi bertanya bagaimana bisa ia melakukan itu, Wu Dahai hanya berbisik, "Aku pernah melakukan hal yang serupa dulu. Mulai dari perusahaan abal-abal dulu, Komunitas Kerja-Belajar, dan sebagainya."

"Dengan melakukan ini, kamu bisa merekrut anggota baru, melakukan aktivitas di bawah nama organisasi, mendapatkan banyak tenaga murah atau gratis… Selain itu, organisasi bisa memiliki simbol tersendiri, dan simbol bisa diberikan kepada anggota. Singkatnya, ada banyak sekali keuntungan."

Luzhou kembali bertanya, "Kamu pernah melakukannya? Apa yang terjadi pada semua organisasi itu?"

Wu hanya tertawa. "Salah seorang pekerja Kementerian menyadari kelakuanku, dan akhirnya aku diblacklist."

"..." Luzhou terdiam.

Para mahasiswa dan murid-murid yang masih bersekolah dilarang untuk memiliki organisasi yang berurusan dengan uang, karena jika ada masalah, nama universitas mereka pasti akan terbawa, dan universitas harus bertanggung jawab. Semua yang berhubungan dengan uang sudah pasti mudah terkena masalah.

Kak Wu menenangkan Luzhou dan menceritakan bahwa organisasi itu aman-aman saja. Organisasinya sedikit berbeda, karena semua urusan akan diselesaikan di universitas, sehingga tidak perlu menghubungi mereka di luar jam-jam universitas.

Ditambah lagi, proyek itu adalah bagian dari proyek wirausaha mahasiswa. Selama tidak ada masalah, pihak universitas pun akan mendukung, dan Kementrian Sosial tidak akan seketat itu.

Kakak Wu menjelaskan semuanya kepada Luzhou secara singkat, padat, dan jelas.

Lagi-lagi, Luzhou melihat bukti bahwa Kak Wu memiliki sebuah bakat terpendam.

Tapi, bakat terpendamnya itu… yah…

Intinya, ia tidak tahu bagaimana bisa seleksi tes masuk kampus memperbolehkannya masuk dan akhirnya menjadi satu tim dengan murid pemilik 985 poin seperti ini.

Keesokan harinya, setelah organisasi mereka resmi berdiri, Kak Wu mengirimkan keduabelas budak… Tidak, maksudnya, anggota, ke pemukiman-pemukiman di depan kawasan universitas.

Dulu, Luzhou hanya menyimpan uang pada rekening perusahaan-nya karena ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Namun, Kak Wu pun sudah membantunya menyelesaikan masalah itu.

Pengeluaran pertama adalah untuk makanan dan minuman, dan budget-nya adalah seribu yuan.

Ia bisa mengambil uang dari rekening itu untuk hal-hal tidak penting, namun saat membayar utang nanti, ia harus berpura-pura seakan pengeluaran itu adalah pengeluaran dari uang pribadi. Menurut Kak Wu, jika kamu ingin bantuan orang lain, kamu harus membuat mereka merasa seperti berhutang budi.

Mereka masih ada di tahap awal, tahap "tersulit" sebuah bisnis, sehingga Luzhou berpura-pura telah mengambil uangnya sendiri untuk mentraktir mereka. Jika ia tidak melakukan apa-apa, mereka tidak akan merasa berhutang budi.

1000 yuan cukup untuk pengeluaran selama 1 bulan untuk seorang pria muda!

Ia yakin, para anggota tidak akan melupakan momen itu.

Ditambah lagi, kesatuan tim akan semakin terbentuk!

Begini caranya berbisnis!

Di meja makan, Kak Wu dan Luzhou berdiri dan bersulang.

"Semuanya, kita semua lahir di tempat yang berbeda, namun Universitas Jin Ling membuat kita bisa bertemu, memulai karir, dan menjadi sebuah organisasi! Berhasil atau tidak, urusan belakangan. Setidaknya, kita bisa dengan bangga menyatakan bahwa kita menghabiskan masa muda untuk mengejar cita-cita!"

"Mari kita bersulang!"

"Bersulang!"

Mereka tidak saling kenal, mereka hanya orang-orang yang pernah meminta bantuan Kak Wu untuk mencari kerja paruh waktu. Namun, dengan satu botol anggur, orang-orang yang tidak saling kenal pun menjadi lebih dekat.

Luzhou duduk di samping Kak Wu dan berpikir.

Belajar, belajar… Ia harus belajar…

Sesuai perjanjian, Luzhou sebagai ketua organisasi, segera berdiri dan memperkenalkan dirinya.

Luzhou segera duduk, dan Kak Wu pun berdiri untuk memperkenalkan diri. Semua orang di sana berdiri dan memperkenalkan diri dengan penuh semangat sembari membawa gelas masing-masing.

Setelah saling kenal, suasana meja menjadi sedikit lebih riuh.

Walaupun perusahaan-nya masih kecil, ada dua posisi penting yang tetap harus ia miliki, yakni manajer produk dan manajer teknis. Manajer produk bertugas untuk memastikan aplikasi berjalan lancar, sementara manajer teknis bertugas membantu pembaharuan dan perbaikan aplikasi.

Manajer produk perusahaan kecil itu bernama Yuan Liwei, mahasiswa tahun ketiga jurusan bisnis. Walaupun ia belum lulus, ia sering membantu para dosen mendesain produk untuk berbagai perusahaan… Hebat sekali Kak Wu bisa mendapatkan orang seperti ini…

Nama manajer teknis adalah Rong Hai, mahasiswa jurusan Teknologi Informasi yang pandai menggunakan C++, Python, dan Java. Walaupun kemampuannya sedikit di bawah Luzhou dan temannya yang berpartisipasi dalam Lomba Model Komputer, ia masih sangat pandai, dan termasuk salah satu mahasiswa teladan.

Luzhou akan membantu mendesain menu aplikasi, mempelajari hukum untuk membantu urusan hukum, dan membantu para manajer produk untuk melakukan perencanaan, analisis konsumen, dan lain-lain… Tim yang bertanggung jawab melakukan pemrograman harus menghadapi berbagai ide dari Luzhou…

Para mahasiswa yang masih baru dan tidak punya keahlian menjadi anggota departemen perekrutan, untuk mencari anggota baru atau melakukan pekerjaan-pekerjaan mudah. Ia tidak ingin mereka merasa tidak berguna dan akhirnya keluar.

Jika mereka merasa diperlukan, mereka tidak akan keluar begitu saja.

Walaupun saat ini tidak ada kekurangan…

Tapi…

[1] Sosok antagonis dalam sebuah cerita pendek. Sosok ini adalah seorang pemilik tanah warisan yang sangat kejam. Pada dasarnya, Luzhou menyebut temannya ini pelit seperti penerus keluarga bangsawan zaman dahulu.

[2] Dewan Layanan Sosial Hong Kong (HKCSS).