Chereads / Sistem Teknologi Gelap / Chapter 67 - Misteri

Chapter 67 - Misteri

Jendela memperlihatkan bahwa hari sudah malam, namun keadaan di luar masih sangat ramai, dan kendaraan terus berlalu-lalang.

Luzhou mematikan telepon dan menutup jendela, lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah mandi, ia berbaring di tempat tidur dan berkonsentrasi untuk masuk ke dalam Sistem.

Sesuai perkiraan-nya, setelah daftar pemenang diumumkan, misi dalam Sistem pun telah tercatat dengan label "Selesai".

Dengan langkah yang penuh semangat, Luzhou mendekati layar Sistem dan melihat sebuah kalimat yang ditulis dengan huruf-huruf berukuran besar.

[Selamat, pengguna telah berhasil menyelesaikan misi. Teruslah bekerja keras!]

[Detail penyelesaian misi: Memenangkan juara besar tingkat nasional, dan mendapatkan Piala Menteri Pendidikan Lanjutan. Evaluasi nilai misi: S+ (Misi Berhadiah)]

[Hadiah: 2000 poin matematika, poin dipilih berdasarkan bidang lomba mode komputer, dan 2000 poin fisika. 500 poin untuk disimpan, dan satu kesempatan undian (80% sampah, 10% poin, 5% benda, 5% desain)]

Melihat nilai S+ dari Sistem membuat Luzhou menjadi sangat gembira.

Sesuai perkiraannya, juara 300 besar tingkat nasional hanyalah syarat minimum untuk menyelesaikan misi tersebut. Untuk mendapatkan evaluasi S, ia harus memenangkan Piagam Inovasi Matlab, dan untuk S+ ia harus memenangkan Piala Menteri Pendidikan Lanjutan.

Hadiah evaluasi S lebih sedikit, dan Sistem tidak terlalu memberikan penjelasan mendetail.

Namun, ia telah mendapatkan hadiah atas evaluasi S+ dan menyelesaikan misi tersebut dengan sempurna!

Luzhou menarik nafas dalam-dalam, kemudian memberikan perintah pada Sistem.

"Sistem, tunjukkan status saat ini!"

[Bidang:

Matematika: Level 1 (2000/10000)

Fisika: Level 1 (2000/10000)

Biokimia: Level 0 (0/1000)

Desain Teknis: Level 1 (0/10000)

Ilmu Energi: Level 0 (0/1000)

Informatika: Level 1 (0/10000)

Poin: 1175 (Satu kesempatan undian)]

Kenaikan pada bagian matematika menunjukkan bahwa Sistem masih fokus dengan mata pelajaran tersebut, dan Luzhou telah meningkatkan Desain Teknis dan Informatika karena kedua studi tersebut paling mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, ia hanya menambahkan poin Fisika saat ia mau.

Jadi, sekarang…

Waktunya… Waktunya menarik undian!

Luzhou menarik nafas dalam-dalam lalu mengulurkan tangannya untuk menekan tombol undian, kemudian ia melihat roda berwarna-warni undian tersebut.

"Putar roda!"

Sesaat setelah ia memberi perintah, roda itu berputar dengan sangat cepat, hingga warna-warnanya tidak terlihat.

Luzhou terus menggumam dalam hati, 'Jangan dapat sampah, jangan dapat sampah…' seraya bergerak-gerak seperti melakukan ritual anti kesialan. Akhirnya, Luzhou menutup mata dan berteriak, "Berhenti!"

Akhirnya, roda itu perlahan-lahan melambat sebelum akhirnya berhenti.

Beberapa saat kemudian, Luzhou membuka mata.

Dan melihat tulisan di layar…

[Selamat, pengguna telah mendapatkan sampah.]

Sialan!

Sistem sialan ini memang benar-benar rusak!

Luzhou mengumpat dalam hati saat melihat tulisan "Sampah" yang terpampang jelas pada layar Sistem.

Namun, Sistem itu masih belum selesai.

[Hadiah: Sekaleng kopi]

"..."

Luzhou memandang simbol-simbol pada layar Sistem, dan menyadari bahwa Sistem ini tidak memanipulasi benda apa yang akan ia menangkan dalam setiap undian, sehingga mau tidak mau ia harus menerima kenyataan.

Ia segera keluar dari Sistem lalu duduk di kasur, dan mengulurkan tangan kanannya. Lalu ia menggumam "Kopi, kopi, kopi…" dalam hati.

Matanya terlihat berbinar.

Tiba-tiba, sekaleng kopi muncul di tangannya entah dari mana. Sensasi memunculkan benda tersebut sangatlah aneh, seakan-akan alam semesta yang memberinya secara langsung.

Namun, kemampuan Sistem tidak lagi menjadi hal yang aneh baginya, dan ia tidak seterkejut saat pertama kali ada benda yang muncul dari Sistem. Kini Luzhou hanya menghela nafas dengan tenang.

"Mereknya 'Future' lagi? Kukira Sistem bisa memunculkan merek lain seperti Sprite atau Coca-Cola…"

Kemudian Luzhou membalik kaleng dan melihat tanggal produksi kopi tersebut. Tidak ada tanggal, hanya ada sebuah kalimat.

"Sudah pernah mencoba Coca-Cola Future? Sekarang, cobalah kopi terbaik dari masa depan!"

Luzhou membuka kaleng kopi tersebut dan meminumnya.

Hmm…

Rasanya lembut seperti sutra, namun tidak ada bedanya dengan kopi-kopi instan biasa.

Anehnya, walaupun rasa kopi itu terbilang biasa, Luzhou menginginkan sekaleng lagi setelah kopi di tangannya habis.

Rasa tidak puas ini sama persis seperti saat ia meminum Coca-Cola Future beberapa waktu lalu.

Luzhou menjilat bibirnya lalu membersihkan mulut kaleng, dan memasukkan kaleng itu ke tas-nya untuk dibuang di tempat sampah umum. Luzhou tidak ingin ada orang lain yang melihat kaleng minuman itu.

Ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan berbaring di kasur. Ia menutup mata dan masuk kembali ke dalam Sistem-nya.

Setelah mencuci muka, ia merasa lebih segar dan siap untuk masuk kembali ke dalam Sistem.

[Misi Bonus telah dimulai!]

Tipe misi: Misi berhadiah (Dapat dibatalkan kapan saja tanpa membuang-buang poin)]

Syarat: Makalah SCI

Hadiah: Poin pada bidang makalah, dan jumlah poin ditentukan oleh beban makalah yang dibuat. Minimum hadiah adalah 1000 poin. Selain itu, kesempatan untuk undian dengan hadiah 50% barang dan 50% desain.]

Lumayan juga.

Misi itu tidak terlalu sulit, dan hadiahnya cukup menarik.

Setelah menyelesaikan misi sebelumnya, ia menyadari bahwa tidak semua hasil S+ bisa memberinya cabang teknologi baru dalam Sistem, namun misi bonus ini menawarkan kemungkinan undian yang sangat menggiurkan, karena hanya ada barang ataupun desain. Keduanya sangatlah berguna baginya.

Lagi pula, misi tersebut sangat mirip dengan misi kedua-nya.

Perbedaannya, waktu itu misi pertamanya memiliki hadiah minimal 100 poin, sementara kali ini hadiah minimal yang bisa ia dapatkan adalah 1000 poin.

Dengan kata lain, walaupun ia hanya membuat makalah SCI tentang isu-isu yang tidak terlalu berbobot, jika ia berhasil lolos dan makalahnya masuk dalam SCI, ia pasti akan mendapat 1000 poin.

"Jadi, hadiah minimum adalah 1000 poin, dan jika jumlah poin ditentukan oleh bobot makalah, berarti…"

Luzhou mengingat desain beberapa waktu lalu, itu adalah bukti yang membuatnya menarik kesimpulan.

"Waktu itu, aku tidak berani mengambilnya, sepertinya kali ini tidak apa-apa…"

Nilai tinggi dan dua nilai sempurna, juara pertama lomba model matematika, dan 10 artikel SCI per bulan… Satu artikel sudah biasa baginya, dan jika artikel itu lolos, misi akan dianggap selesai.

Ia memutuskan untuk memulai saat kembali ke kampus nanti.

Luzhou segera keluar dari Sistem-nya lalu berbaring santai, dan menutup mata untuk tidur.

Waktu terus berjalan…

Jam di dinding berputar dengan cepat.

Luzhou berguling, dan terus berguling.

Akhirnya, ia membuka mata dan menatap langit-langit kamarnya.

Hmm….

Ia merasa sama sekali tidak mengantuk.

Luzhou mengambil HP-nya untuk melihat jam, dan alisnya berkedut.

Ia tak menyangka kalau waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi.

Jadi…

Apa dia benar-benar tidak bisa tidur karena kopi itu?

Ekspresi wajahnya berubah kecut.

Sialan!

Seharusnya tidak langsung diminum!

Seharusnya dipakai saat begadang untuk belajar saja!

Luzhou benar-benar menyesal, hingga ia menutupi wajahnya dengan bantal.