Chereads / Sistem Teknologi Gelap / Chapter 51 - Inspirasi Yang Tiba-Tiba Muncul

Chapter 51 - Inspirasi Yang Tiba-Tiba Muncul

Akhir bulan Agustus sudah hampir tiba, setiap universitas akan segera menyambut tahun ajaran baru.

Para senior yang tersisa di universitas, mengikuti ujian remidi dan harus melambaikan tangan pada masa muda yang harus mereka tinggalkan. Sedangkan para siswa SMA bersemangat untuk memasuki universitas dan membuka lembaran masa muda yang baru.

Waktu paling sibuk pada tahun ini hampir tiba.

Para anggota organisasi mahasiswa kembali ke universitas, dan mulai sibuk mengadakan rapat untuk mempersiapkan program kerja yang baru.

Begitu pun dengan Luzhou, sekalipun ia tidak sibuk menyambut tahun ajaran baru, tetapi ia merasa bahwa ada sesuatu yang lebih bermakna daripada menyambut tahun ajaran baru. Saat ini ia telah mencetak begitu banyak selebaran, dan ia memulai kembali pekerjaannya lamanya.

Namun, ketika ia bersiap untuk memasang selebaran yang pertama, ia bertemu dengan Wakil Ketua Departemen.

Lin Yuxiang menatap selebaran yang berada di atas tangan Luzhou dengan tatapan penasaran, lalu ia bertanya, "Apa yang sedang kamu lakukan?"

Ekspresi Luzhou terlihat gugup, ia merasa bahwa ia telah tertangkap basah.

"Emm, apakah tidak boleh memasang selebaran di sini?"

Lin Yuxiang berkata dengan nada yang polos, "Sekalipun aku bisa berpura-pura tidak melihatnya, tetapi para anggota organisasi mahasiswa yang lain akan segera mengetahuinya dan mengambilnya."

Hal ini kedengarannya merepotkan.

Ketika Luzhou berada dalam kesulitan, Lin Yuxiang berjalan ke depan dan melihat selebaran itu.

"Aplikasi Kereta Api Kampus? Wow! Aku tidak menduga kamu juga bisa melakukan pemrograman. Apakah kamu yang mengerjakan semuanya?"

'Hei, kamu terlalu dekat….'

Luzhou perlahan mundur ke belakang dan berkata, "Iya, memangnya kenapa?"

"Kenapa kamu tidak mempromosikannya ke Baidu Tieba milik Universitas kita? Para mahasiswa yang telah tiba di Universitas tidak perlu lagi membeli tiket di sebuah aplikasi, bukankah begitu?" Tanya Lin Yuxiang.

'Kamu pikir aku tidak mau melakukannya?!'

Luzhou pun merasa tak berdaya, lalu ia berkata, "Aku dilarang untuk mengiklankannya."

Mata Lin Yuxiang pun berbinar dan tangan kanannya menepuk kedua tangannya.

"Lebih baik begini, serahkan saja hal itu padaku."

"Menyerahkan hal itu padamu?" Tanya Luzhou yang merasa agak terkejut.

Lin Yuxiang tersenyum dan menganggukkan kepala sambil membereskan rambut di sekitar telinganya. "Iya! Organisasi mahasiswa lah yang bertanggung jawab untuk Baidu Tieba milik Universitas kita. Akun pemilik Baidu Tiebanya dioperasikan oleh Ketua Departemen kami. Aku akan menghubunginya, dan aku tidak keberatan untuk membantumu memasang iklannya selama beberapa hari. Ngomong-ngomong, tolong kamu kirimkan kode QR atau Tautan File Disk Cloud padaku. Aku melihatnya beberapa hari yang lalu, ada begitu banyak adik kelas di Baidu Tieba yang mempertanyakan tentang masalah kereta."

Kali ini, Luzhou benar-benar merasa terkejut.

"Benarkah? Kalau begitu terima kasih banyak."

Lin Yuxiang berkata sambil tersenyum. "Sama-sama, aku yang seharusnya berterima kasih padamu."

Apakah ini….

Apakah ini merupakan kekuatan dari koneksi?

Pantas saja Lin Yuxiang bisa menjadi wakil ketua departemen di ormas.

Ketika ia melihat bayangan Lin Yuxiang, Luzhou menghela nafas dalam hati.

Dia benar-benar seorang perempuan yang menakutkan….

Akan tetapi, aku benar-benar berterima kasih padanya. 

Sebenarnya ada begitu banyak kritikan tentang anggota timnya, tapi Lin Yuxiang tidak bisa mengeluhkannya.

Tunggu dulu….

Hati Luzhou tiba-tiba tergerak, ia merasa telah menemukan sesuatu.

Ada begitu banyak mahasiswa baru yang menanyakan tentang masalah kereta….

Dan aplikasi 'Layanan Kereta Api Kampus' miliknya memiliki sekelompok mahasiswa sebagai pelanggan utamanya.

"Naik kereta itu benar-benar merepotkan, naik kereta api cepat juga merepotkan." Tiba-tiba Lu Zhou teringat saat pertama kali ia pergi ke universitas. Saat itu ia pergi ke kampus yang salah, lalu Luzhou memikirkan masalah ini dengan serius. "Harus ditambahkan fitur yang membantu mahasiswa secara langsung di bagian beranda utama, lalu disertai opsi untuk registrasi ulang kembali ke universitas, dan verifikasi universitas. Selain bisa membantu para mahasiswa baru untuk membeli tiket dengan satu klik dalam waktu yang bersamaan, opsi ini juga dapat membantu merekomendasikan jalur bus terpendek."

"Selama ini, data selalu diambil dari setiap stasiun bus utama. Tunggu dulu, data kedua dapat diambil secara langsung melalui peta pihak ketiga, Peta Baidu dan Peta Gao De memiliki peta jalur bus. Bagaimana bisa aku melupakan hal ini?"

Semakin Luzhou memikirkannya, matanya menjadi semakin bersemangat.

Tidak hanya bus dan kereta api bawah tanah, ada begitu banyak mahasiswa yang setelah turun dari stasiun kereta memilih untuk menaiki angkutan mobil dan menumpang mobil. Hal ini tergantung pada para pengemudi mobil untuk mengambil inisiatif menarik penumpang.

Jika aplikasinya mengumpulkan informasi nomor kendaraan milik pengguna, lalu mengisi universitas tujuan dan stasiun awal (rumah), dan meringkas jumlah mahasiswa dari setiap universitas yang berada di dalam kereta, bukankah bisa langsung menyelesaikan masalah?

Sekalipun tidak harus naik mobil, mencari teman sekampus yang juga kembali ke universitas juga bisa.

Lagi pula, banyak kereta bawah tanah yang langsung sampai ke universitas. Tapi ketika harus meninggalkan universitas dan kembali ke rumah dengan menaiki kereta cepat, hal itu belum tentu mudah untuk dilakukan. Mencari teman sefakultas atau teman sekampus lebih baik daripada harus menumpang dengan orang asing dan berbeda bahasa.

Ada berapa banyak universitas di seluruh China?

Berapa banyak mahasiswa?

Jumlah pengguna dari aplikasi yang Luzhou ciptakan, mungkin akan mencapai bilangan yang sulit untuk dibayangkan.

Lagi pula, pengguna akan diposisikan di dalam satu grup, dan akan bertambah banyak hingga tak terbayangkan.

Hal ini membuat Luzhou tidak lagi ragu, dan segera kembali ke asrama lalu membuka laptopnya untuk menyelesaikan upgrade terbaru dari versi 0.12.

Pada perubahan besar kali ini, ia bisa menginput data informasi dari universitas dan nomor kereta (opsional), selama pengguna telah menginput data informasi kampus. Ketika menaiki kereta, mereka bisa mengetahui siapa saja teman satu kampus yang juga menggunakan aplikasi 'Kereta Api Kampus.'

Fitur menambah pertemanan, personal chat, grup untuk mencari tumpangan, notifikasi transfer rute, semua itu harus ada. Nantinya juga masih bisa menambahkan fitur grup chat untuk menambah minat pengguna. Namun pekerjaan ini sedikit merepotkan, karena penjabaran masalahnya terlalu banyak jadi harus ditunda.

Karena tersebar hingga harus mengubah database dan jumlah perbedaan koding yang terlalu besar, ditambah lagi desain fitur dan seluruh tampilan sistem UI pun harus dirubah secara besar-besaran.

Untuk mengejar waktu, Luzhou menghabiskan 150 poin untuk mengumpulkan beberapa kode yang sulit di program kepada Sistem untuk diselesaikan. Lalu menyalinnya ke dalam memori dan akhirnya bisa selesai sebelum akhir bulan, dan menyelesaikan percobaan terakhir untuk menguji kestabilan.

Sekarang, poinnya tersisa 775.

"Upgrade terbaru." Luzhou menghembuskan nafasnya lalu berkata, "Perubahan kali ini bisa dianggap seperti membalikkan bumi. Semoga bisa menjadi yang paling menonjol dari aplikasi lainnya."

Setelah melihat frekuensi jumlah unduhan, ternyata hanya 15 unduhan.

Luzhou kemudian berusaha untuk menghibur diri, dan menganggap ini sebagai suatu permulaan baru. Kemarin dia baru mengirimkan link kepada Lin Yuxiang, kira-kira hari ini sudah bisa masuk ke dalam Baidu Tieba milik Universitas, atau mungkin setelah hari ini berlalu, jumlah pengguna bisa bertambah dengan banyak.

"Benar juga. Jika di Baidu Tieba bisa berpromosi, mengapa tidak mencoba di platform yang lain?"

Luzhou tiba-tiba teringat kalau waktu itu dia membuat akun di weibo karena Zhu Fangcai.

Lalu ia segera log in dan menggunakan akunnya tanpa ragu.

Sialan!

Bertambah 10 ribu follower lagi?

Luzhou terkejut saat melihat jumlah followernya.

Lalu ia mengerutkan keningnya saat melihat 99+ pesan.

Ketika membuka pesan, ada yang meminta nomor yang bisa dihubungi, ada pula yang meminta untuk dibuatkan skripsi.

Sial, apakah orang-orang ini tidak bisa menghargai diri sendiri?

Mungkinkah ini yang bisa membutakan kedua mataku?

Mengapa tidak ada yang begitu tulus sama sekali?

Luzhou menggelengkan kepalanya dan mulai menulis artikel, serta menyematkan link di dalamnya.

(Aplikasi Kereta Api Kampus sudah rilis, ayo cepat diunduh.)

Emmm….

Kata-katanya sedikit kaku.

Bagaimana cara untuk membuat iklan yang bagus?

Sekeras apapun Luzhou berpikir, ia tetap tidak menemukan ide dan akhirnya menyerah. Ia hanya menambahkan kalimat seperti pada umumnya di bagian akhir.

(Share berhadiah. Jika berhasil mengajak 10 follower, maka akan dibantu merevisi penelitian SCI)

Hal itu Luzhou lakukan karena ia juga tidak bisa memberikan barang lain, dan hanya bisa mengandalkan bakatnya saja.

Mayoritas followernya seharusnya adalah mahasiswa, jadi iklan ini harusnya sedikit berguna.

Sudahlah, memikirkan hal ini berlarut-larut juga tidak ada gunanya.

Luzhou mengklik ikon kirim lalu meng-uninstall aplikasi weibo.

Manusia yang melakukan, Tuhan yang menentukan.