Sebagai mahasiswa jurusan matematika, Luzhou tentunya tahu apa itu Bilangan Prima Mersenne.
(Bilangan Prima Mersenne adalah bilangan prima berbentuk 2p – 1, dengan p merupakan bilangan prima).
Mengenai Bilangan Prima Mersenne, ada seorang matematikawan Tiongkok hebat yang menerbitkan buku berjudul Hukum Distribusi Bilangan Prima Mersenne pada tahun 1992. Beliau membuat Bilang Prima Mersenne menjadi rumus yang dapat diekspresikan oleh simbol matematika dan dikenal secara internasional sebagai hipotesis Zhou.
Walaupun sebelumnya sudah ada seorang matematikawan Inggris yang bernama Shanks, matematikawan Perancis yang bernama Tolota, matematikawan Jerman yang bernama Berhart, matematikawan India yang bernama Aiyangar Ramanujan, juga matematikawan Amerika yang bernama Gilles telah membuat hipotesis, namun hipotesis mereka memiliki kesamaan yaitu, mereka semua merupakan perkiraan dan kedekatannya dengan keadaan yang sesungguhnya tidak begitu memuaskan.
Sedangkan rumus dari Dugaan Zhou sangat akurat, yaitu 2^(2^n)<P<2^(2^(n+1))waktu,MPada2^ (n+1) -1 bilangan prima.
Terlihat sangat sederhana bukan?
Aku bisa melakukannya kan?
Namun, hipotesis tersebut belum diakui ataupun ditolak. Hal ini menjadi permasalahan matematika yang terkenal dan telah membuat komunitas matematika bingung selama 20 tahun.
Tetapi, ini sama halnya dengan hipotesis Riemann. Walaupun tidak dapat dibuktikan, tetapi hal ini tidak mencegah generasi berikutnya berasumsi bahwa itu benar dan menggunakan hipotesis tersebut.
Mencari bilangan prima Mersenne memang bukanlah hal yang mudah, sekalipun telah menggunakan rumus yang akurat. Mencari bilangan prima Mersenne hanya mampu dilakukan menggunakan penghitungan komputer saja.
Komunitas matematika telah menemukan 44 Bilangan Prima Mersenne hingga tahun 2014.
Lalu, apakah kegunaan dari Bilangan Prima Mersenne?
Sepertinya tidak ada gunanya.
Akan tetapi, sebagian besar bilangan prima dapat digunakan untuk menguji kinerja komputer. Sebagai contoh, chip uji Intel menggunakan program GIMPS dan chip SKYLAKE untuk menemukan BUG. Serta, ada sebagian besar bilangan prima yang tersembunyi di password yang tidak bisa dibongkar.
Selain itu, apakah pemecahan rumus matematika tersebut memiliki nilai ekonomi atau tidak, hal tersebut tidak mempengaruhi para matematikawan sama sekali. Dalam banyak kasus, motivasi seorang matematikawan untuk bertindak, tidak selalu mementingkan berapa banyak keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh dengan memecahkan rumus, tetapi karena memang ingin memecahkan rumus tersebut.
Secara garis besar, sebagai manusia hendaknya tidak hanya memperhatikan apa yang terjadi sekarang, tetapi juga memikirkan tentang masa depan.
Akan tetapi Luzhou tidak seperti itu karena ia ingin menikmati apa yang ada sekarang.
Selain itu, mengapa harus hipotesis Zhou? Mengapa tidak hipotesis Riemann atau hipotesis Bill yang lebih mudah?!
Di samping nilai akademis, Bill yang merupakan seorang bankir terkenal di Texas juga telah menyiapkan hadiah sebesar 1 juta dollar untuk siapapun yang berhasil membuktikan teori dari hipotesis Bill itu sendiri.
Sedangkan untuk hipotesis Zhou, ada banyak orang yang mencoba untuk membuktikannya. Tetapi sepertinya tak dinilai begitu penting oleh orang-orang.
Hal ini membuat Luzhou merasa tidak nyaman.
Akan tetapi, apabila bisa membuktikan kebenaran dari hipotesis tersebut, Luzhou dapat mencetak namanya dalam sejarah matematika. Meskipun tidak ada imbalan materi, tetapi setidaknya Luzhou tidak akan diperlakukan dengan buruk di sekolah. Dan beasiswanya untuk tiga tahun ke depan akan stabil.
Bukankah mahasiswa tingkat dua yang bisa memecahkan Enigma Seetapan bernama Liu adalah buktinya? Bahkan Universitas Nanjing secara langsung memberikan 1 juta RMB pada Liu. Ia menggunakan 500.000 RMB untuk penelitian ilmiah dan 500.000 RMB digunakan untuk memperbaiki hidupnya sendiri.
Universitas Jinda bisa memasuki peringkat sepuluh besar di seluruh negeri, meskipun departemen matematikanya lemah. Bahkan jika demi menjaga reputasi, mengapa tidak bisa dibandingkan dengan Universitas Nanjing yang tidak berada di posisi sepuluh besar?
Dengan berpikiran seperti ini, Luzhou merasa sedikit lebih lega.
Setelah merasa lega, ia mengambil proses buktinya dan melihatnya.
Tidak seperti botol Coca Cola yang diberi label [sampah], hipotesis Zhou terlihat dalam bentuk [gambar] yang tidak disajikan secara khusus di atas kertas atau data elektronik. Ketika ingin melihatnya, ia hanya merenung dalam hati. Lalu, seluruh langkah-langkah bukti tiba-tiba terlintas secara langsung dalam pikiran Luzhou.
"Aku tidak mengerti sama sekali… tampaknya ini membutuhkan beberapa waktu untuk memahaminya."
Luzhou pun memikirkan cara menyelesaikan bukti ini secara logis.
Pertama-tama, ia harus mengerti dan bukannya menghafal.
Kedua, ia harus berusaha dengan sebaik mungkin.
Hipotesis Zhou memang sangat sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Jika ia tidak bisa membuktikan kebenaran hipotesis Zhou, maka ia tidak akan mendapatkan nilai tinggi, apalagi menjadi yang terbaik. Tetapi, jika ia kehilangan satu poin, bukankah ia masih bisa mendapatkan 99 poin?
Akan tetapi Luzhou sama sekali tidak khawatir karena dalam waktu dua hari terakhir, ia telah menghadiri dua mata kuliah, yaitu analisis matematika dan aljabar tingkat lanjut, dan ia memahami materi yang dijelaskan pada dua mata kuliah tersebut. Hal tersebut dikarenakan para pembimbing universitas telah memberikan poin-poin tertentu pada buku pembelajaran.
Luzhou akan menunggu hingga musim panas berakhir untuk mengambil misi yang harus membuktikan kebenaran hipotesis Zhou.
Saat ini, mencari lebih banyak pembimbing untuk bertukar pengetahuan akademik adalah yang terpenting.
Matematika LV1 itu penting.
Tinggal di sekolah selama liburan musim panas juga penting.
Kalau begitu, aku harus menghubungi orang tuaku dan memberitahu mereka kalau aku akan pulang saat Hari Tahun Baru tiba. Pikir Luzhou.
Ketika waktu pengambilan hadiah berakhir, ada masalah lain yang muncul di pikiran Luzhou.
Apakah hadiah [gambar] itu ada kaitannya dengan [tingkat subjek]?
Kalau memang ada hubungannya, maka ini adalah masalah penting.
Kalau tidak, mengapa ia bisa mendapatkannya? Ini pasti bukan karena kebetulan.
Ia terus memikirkan tentang hal ini. Semakin ia berpikir, semakin ia merasa yakin kalau ini bukanlah kebetulan semata.
"Tugas yang terpenting adalah untuk menaikkan tingkat subjek matematika ke tingkat LV1. Lalu membuka kunci subjek yang lainnya ke tingkat LV1. Sementara itu, akankah penarikan undian dilakukan terlebih dahulu? Namun, jika lotre undiannya tidak digunakan, daftar misi tidak bisa diulang lagi. Dan tidak mungkin menimbun peluang untuk menarik undian, kan?"
Dia juga ingat jelas jika papan daftar misi juga telah berubah warna menjadi abu-abu setelah menerima hadiah misi. Setelah dua peluang untuk menarik undian habis, pilihan dalam daftar misi pun kembali lagi.
Namun ia baru bisa memastikan hal ini setelah ia kembali menarik beberapa undian lagi.
Jika beberapa hadiahnya adalah "menjawab pertanyaan bukti," maka dugaannya sudah pasti benar.
Selain itu, tampaknya ada misi baru.
Apakah itu?
Ketika sedang memikirkan hal itu, Luzhou memejamkan matanya lalu masuk ke dalam sistem.
"Buka daftar misi!"
Layar holografik transparan tampak mengapung di hadapan Luzhou.
Misi 1: Kemampuan memancing di air berlumpur.
Penjelasan: Memancing di air berlumpur juga merupakan sebuah kemampuan. Jika anda bisa berbaring, maka anda akan bisa mendapatkan uang. Jadi, mengapa anda harus bekerja keras di laboratorium?
Permintaan: Melakukan proyek penelitian ilmiah yang menghabiskan dana jutaan. Sejalan dengan prinsip memberikan kontribusi tanpa banyak usaha, dapatkanlah prestasi terbesar dengan konsumsi energi yang minimum. Jadi, berusahalah untuk memancing sebanyak mungkin, anak muda!
Hadiah: Mendapatkan pengalaman akademik (pengalaman ini ditentukan oleh tipe proyek, nilai empirisnya berkorelasi positif dengan jumlah dana proyek penelitian, dan berkorelasi negatif dengan kontribusi pengguna pada proyek). Satu peluang pengambilan undian (100% sampah)
Misi 2: Mempraktikkan Keterampilan Dasar (Fisika)
Penjelasan: Roma itu tidak dibangun dalam waktu sehari. Begitu pula dengan pengetahuan ilmiah yang juga tidak diselesaikan dalam waktu sehari.
Permintaan: Menyelesaikan 200 latihan Fisika perguruan tinggi (Buku latihan akan disajikan oleh sistem dan disesuaikan dengan tingkat pengetahuan pengguna)
Hadiah: Tingkat kesulitan topik*2. 50 poin. Alat peraga (Kategori: istimewa. Hasilnya: Waktu efektifnya 24 jam. Jika bisa membaca dengan mendalam, maka akan bisa menguasai pengetahuan secara mendalam)
Misi 3: Makalah akademis.
Penjelasan: Makalah adalah dasar dari pembelajaran. Seorang sarjana yang hanya bisa menulis makalah tidak selalu bisa lulus dari universitas. Akan tetapi, jika seorang sarjana tidak bisa menulis makalah, maka ia tidak akan bisa lulus universitas. Jangan berdebat dengan sistemnya, karena sistemnya mengatakan kebenaran! Sekarang terbitkan Makalah SCI dan mulailah karir akademis anda!
Permintaan: Terbitkan Makalah SCI.
Hadiah: Pengalaman akademik (Diputuskan oleh nilai akademis, batas terendahnya adalah 100 pengalaman). 200 poin. Satu kali kesempatan menarik undian (95% sampah, 5% sampel)
Ekspresi Luzhou berubah menjadi aneh saat melihat tugas yang terakhir.
Apakah hadiah pengalamannya berdasarkan dari nilai akademis makalah? Tanyanya dalam hati.
Lalu, ia akan mendapatkan berapa banyak pengalaman jika mengirimkan proses pembuktian hipotesis Zhou ke jurnal SCI?
Kalau dipikir-pikir, ini cukup menarik juga.