Seluruh keluarga sudah berkumpul di Resto itu, mereka berharap-harap cemas apalagi Aryani, jantungnya sangat berdebar kencang menantikan hal yang selama ini dinantikan nya, yaitu bertemu dengan anaknya kembali, betapa kerinduan yang sangat Aryani rasakan untuk dapat bertemu dengan anaknya, begitu pula dengan Alena, Lestari mereka juga sangat berharap Gibran, akan kembali.
Seno dan Rey merasa sangat bahagia mendengar cucunya akan datang, perasaan mereka tidak dapat dilukiskan oleh kata-kata sebenarnya Gibran merasakan hal yang sama karena Gibran juga masih mengingat Siapa bunda dan ayahnya, karena pertama kali dibawa oleh Brian, Gibran sempat sakit karena jauh dari orang tuanya, namun setelah beberapa bulan lamanya Gibran bisa menyesuaikan diri dan menerima Brian, sebagai Daddy nya, tapi sekarang memorinya diulang kembali untuk mengingat Bunda dan ayahnya yang sangat dia rindukan.