Hari ini Raina bekerja di pengadilan ada beberapa agenda Sidang ..diantaranya tentang konflik Papua yaitu tentang penembakan yang terjadi di tambang emas milik Freeport .. persoalannya sangat pelik dan Raina harus memutuskan dengan hati-hati.
Raina mempelajari dengan seksama dan tidak ingin membuat suatu kesalahan, namun belum juga di putuskan sudah banyak Ancaman kepada dirinya dan suaminya. Raina bimbang, Apalagi teror terus menerus mendatanginya.
Raina belum memutuskan, Putusan sidang dan agenda Sidang diundur.. karena masih mendengar keterangan saksi-saksi.. Rasanya tubuh Raina lelah.. Raina pun bergegas pulang ke rumah .. namun ketika hendak memasuki rumah, terdengar suara letusan sebuah peluru mengenai bahu Raina. dan Raina pun terkapar di pintu depan rumahnya.
Para tetangga yang mendengar suara letusan segera berlari menyelamatkan Raina .. mereka membawa Raina ke Rumah sakit, dan segera menghubungi suami Raina, yaitu Praja.