Chereads / THE HOTTEST WOMAN / Chapter 7 - Bab Tujuh

Chapter 7 - Bab Tujuh

Mohon Maaf lahir dan Batin yaaa...

Masih suasana lebaran kan?? 😘😘

*****

Sudah tujuh bulan berlalu, Nana menyadari jika dirinya tidak boleh larut dalam kesedihan dan patah hati. Ia memutuskan untuk move on dan membuktikan pada Fabino jika ucapan pria itu salah. Masih ada pria yang mau menjalin hubungan serius dengannya tanpa memperdulikan masa lalunya.

Selama ini, Nana selalu dikelilingi pria tampan dari berbagai kalangan, namun tidak ada satupun dari pria itu yang mampu menaklukan hatinya. Getaran aneh tiba-tiba mengusik hati Nana, saat dirinya menempuh perjalanan New York – Jepang untuk melakukan pemotretan salah satu brand ternama.

Nana begitu jenuh memainkan isi di ponselnya, wanita itu memilih untuk menghabiskan waktunya untuk menonton salah satu film yang menjadi box office dunia. Nana bukan penikmat film bergenre action, namun saat ini Nana begitu tertarik pada film yang tengah di tontonnya.

Matanya tidak berkedip dan begitu terpukau atas kemampuan acting dan juga wajah salah seorang aktor yang bermain dalam film itu. Pria berwajah tampan tentunya, memiliki mata berwarna abu-abu jernih, rahang tegas yang bersih serta senyum yang memikat. Ini kali pertama, Nana terpikat pesona seorang aktor dalam sebuah film. Kalau dulu, setiap kali menonton film Fifty Shades bersama Amanda, Nana selalu mencibir Amanda yang tergila-gila pada sosok Jamie Dornan yang sayangnya, pria tampan dan jantan itu sudah memiliki istri. Dan kali ini, Nana sendiri yang mulai sudah gila akan pesona pria tampan yang belum diketahui namanya.

Jari jemarinya berseluncur di atas layar ponsel, di sana Nana mengetikkan sesuatu. Ia sedang mencari tahu identitas aktor yang sudah membuatnya penasaran dalam film yang baru saja selesai ditontonnya.

Davido Bastien, Pria kelahiran 25 Juli berkebangsaan Italia. Pria dengan tinggi badan 180cm, berkulit sawo matang dan memiliki sepasang mata abu-abu jernih. Pria yang memiliki kegemaran berolahraga selancar air atau surfing rela menjelajahi berbagai negara untuk mencicipi ombak lautan. Mata Nana terfokus membaca setiap detail yang disajikan oleh sebuah artikel mengenai biodata pria tampan yang menjadi incaran Nana.

Nana dengan tingkat kepercayaan diri super tinggi, ia mengirimkan sebuah Direct Message pada akun instagram David. Tapi Nana tidak menyangka jika pesan yang di kirimkannya pada David sudah lebih dari satu bulan tidak mendapat respon apapun.

Dengan membuang rasa malunya, Nana menghubungi salah satu kenalannya yang bekerja sebagai seorang fotografer asal Italia bernama Andrea. Kebetulan Andrea mengenal bahkan berteman dengan Davido Bastien, hal itu terlihat dari beberapa postingan yang di unggah David pada laman instagramnya.

Andrea memberikan nomor handphone pribadi David yang jarang diketahui oleh orang lain terkecuali orang terdekatnya.

"Peluang besar untukmu, babe! Saat ini David tidak berkencan dengan siapapun dan ia tidak terlihat dekat dengan wanita manapun, mungkin karena kesibukannya saat ini. Jika kau berhasil mendapatkannya, aku harap kau tidak terlalu menuntutnya, karena mungkin kau akan menjadi prioritas nomor kesekian. Good Luck, babe!" pesan Andrea sebelum, pria itu menutup sambungan teleponnya dengan Nana

Pesan Andrea membuat Nana semakin gencar berusaha mendekati Davido Bastien. Biasanya para pria yang mengejarnya, namun kali ini sebaliknya, Nana yang mengejar satu pria. David merupakan satu-satunya pria yang berhasil membuat Belina Carmella Rose penasaran.

*****

Sesaat selesai melakukan sesi pemotretan untuk salah satu majalah fashion yang terbit di Manhattan. Manager Nana menyodorkan ponsel pribadi Nana, sang manager mengatakan bahwa ada banyak pesan dan telepon masuk pada ponselnya. Nana menscroll, melihat satu per satu pesan yang masuk pada ponselnya. Ada sebuah pesan yang membuat dirinya menggigit keras jempol tangannya, menahan diri agar ia tidak berteriak kencang.

'Kenapa tidak mengangkat teleponku. Balas pesan ini, aku akan menghubungimu. Aku sedang berada di Spanyol saat ini.'

Ternyata David menghubunginya, setelah kemarin Nana meninggalkan pesan di voice mail, meminta David mengabarkan pada Nana jika pria itu sedang memiliki waktu senggang. Hanya saja, saat David menghubunginya, Nana sedang melakukan sesi pemotretan.

Nana mengirimkan pesan balasan pada David melalui ponselnya. Selang berapa lama, id caller Davido Bastien muncul di layar ponsel Nana. Senyum terbit begitu saja di bibir Nana.

Banyak hal yang di obrolkan mereka berdua, terutama keingintahuan David dari mana Nana mendapatkan nomor telepon pribadinya dan selebihnya mereka saling menanyakan seputar kegiatan masing-masing. David di mata Nana merupakan sosok pria yang perhatian, disela kesibukannya menjalani kehidupan menjadi seorang aktor muda populer. Pria itu menyempatkan diri setiap hari, menelepon Nana.

Dua bulan terakhir, bisa dikatakan merupakan masa pendekatan antara Nana dan David. Mereka berdua menjalani pendekatan hanya melalui telepon dikarenakan jarak keberadaan mereka masing-masing. David yang menetap di Italia dan sering berpergian ke negara lain dengan kepentingan pekerjaan sedangkan Nana menetap di New York.

Selepas mengikrarkan diri untuk move on dan menjadi wanita yang jauh lebih baik, selama kurun waktu tujuh bulan terakhir, Nana sama sekali tidak melakukan hubungan seksual dengan pria manapun. Meskipun banyak pria yang datang menggoda, menawarkan kepuasan yang biasa Nana rasakan. 

******