Chereads / Anggi Kupu Kupu Malam / Chapter 4 - Semakin Ketagihan

Chapter 4 - Semakin Ketagihan

Semenjak keperawanan Anggi hilang ia semakin ingin merasakannya lagi dan lagi.

Apalagi Koh Chandra gak muncul muncul lagi, entah mungkin karena kesibukannya.

Berikutnya ada tamu yang masih muda, mungkin hanya terpaut 2 tahun dengan Anggi. Ganteng, body atletis. Dan ada sedikit tumbuh bulu di pipinya. Mirip Ridho Roma. Bahkan di dadanya. Anggi sedikit melihat dibalik kemejanya yang sedikit terbuka.

"Abang mau minum apa?"

"Aku gak minum, orange jus aja gak apa apa khan?" Maksudnya ia gak minum minuman beralkohol.

"Oh iya gak apa apa"

"Boleh merokok gak?"

"Boleh, tapi AC nya dimatiin aja bang ya?"

Tampak si cowok ganteng itu menyalakan rokoknya.

Sebetulnya Anggi berharap ia membokingnya. Karena selain ketampanannya juga karena Anggi perlu uang banyak buat kirim ke orang tuanya yang katanya lagi sakit.

Anggi kini tak sungkan sungkan ngelendotin tamunya. Bersandar dan bersenda gurau.

"Kamu cantik" Ujar sang cowok ganteng memuji Anggi

"Makasih bang, abang juga ganteng"

"Anggi punya tebak tebakan bang, apa bedanya balon sama abang"

"Apa bedanya"

"Jawab dulu dong ..."

"Apa ya .... kalau balonku ada 5 kalau punya abang ada 2"

"Idiiih abang jorok ihhh .. porno .... iiihh lagi pengen yaa"

"Kok tau hee,"

"Ya tahu lah heee"

Anggi dan si cowok ganteng saling pandang pandangan ...

"Mau gak?" ujar si cowok

"Mau apa?"

"Maen sama abang"

Anggi sebetulnya kepengen tapi ia masih malu entah trik aja jual mahal.

"Gimana yaa ...." ujar Anggi

"Iya abang ngerti ... nanti abang bayar ..."

"Bukan itu bang ..."

"Terus apa ....."

"Emang abang beneran pengen?"

"Iya abang pengen...."

"Pengen apa?"

"Pengen kencan sama kamu ..."

"Kenapa mau sama Nindi?"

"Ya siapa yang gak mau sama cewek secantik kamu ...."

"Oooh gitu yaa ..."

"Iya sayang ...."

"Euuu okay dech ...."

"Kok ragu, emang kamu jarang di boking?"

"Aku sih pilih pilih bang .... bukan sembarangan ...."

"Oh gitu"

"Iya ..."

"Jadi...."

"Iya nindi mau ...."

"Nama kamu Nindi?"

"Nama samaran Nindi, nama Asli Anggi"

"Kenapa pakai nama samaran?"

"Ya biar nama baik tetap terjaga bang jadi pake nama samaran"

"Mau pergi sekarang"

"mau sekarang?"

"Tapi abang pesen dulu makanan ya .... gak enak kalau setoran penjualanku cuma sedikit"

Memang sebetulnya KTV tidak menerima uang bokingan, tapi LC kena target jual minuman agar tetep bisa jadi LC di KTV tersebut. Apalagi ini tamu pertama malam itu.

"Ya udah kalau kamu suka minum ambil aja nanti buat kamu aja minumannya"

"Iya ya bang, bentar aku panggil pelayan dulu"

Setelah mereka menyelesaikan bill nya, mereka beranjak.

"Kamu mau di hotel mana?"

"Terserah abang, yang murah juga gpp, dirumah atau kostan abang juga gpp biar uang sewa hotelnya buat nindi aja hee"

"Kenapa, kamu lagi perlu uang banyak?"

"Iya jujur orang tua Nindi lagi sakit, jadi nindi harus kirim uang lebih untukmereka"

"Oh ya udah ...mau gak dirumah aku aja"

"iya mau, emang dirumah gak ada siapa siapa? aman gak? nanti warga gimana?"

"Aman, kebetulan aku di komplek, di dutamas, jadi warga gak ada yang usil, ya kalau kamu ditanya ya saudara aku aja"

"Okay bang"

Mereka pulang ke rumah sebut aja bang ridho, karena mirip ridho roma.

"Roma ...."

"Iya Ani ..."

Lebay deh lebay. Author lagi lebay.

"T e r l a l u .."

"Rumahnya bagus, abang sendirian disini bang"

"Iya Ani ..." mulai ngaco author... Anggi thor

"Iya Anggi"

"Kenapa gak cari istri bang"

"Abang sering berlayar, nanti istri abang ditinggal tinggal. Gak tega ah"

"Oh gitu bang, emang kerja dimana?"

"Ada di perusahaan multinasional"

"Oh di Batu Ampar bang ya"

"Kok kamu tahu"

"Iya soalnya ada juga temen Anggi suka cerita dari Dermok atau apa ya pokoknya di Batu Ampar suka juga ajak kencan temen Anggi"

"Oh Mc Dermott .... iya abang juga masih subcon mc dermott"

"Katanya gajinya besar besar bang ya"

"Ya lumayan juga sih"

"Kamu mau makan atau gimana"

"Terserah abang emang abang mau masak?"

"Aku bikinin yang spesial ya..."

"iya bang"

Si bang ridho bikin nasi goreng seafood, sementara nindi atau Anggi duduk di ruang tengah sambil nonton tv.

Anggi lihat sekeliling ruangan tertata rapi. Sepertinya memang ridho sering pergi keluar, terlihat rapi dan ada sedikit debu yg menempel. Namun ada sebuah wanita cantik di atas rak tv.

"Cantik ... siapa ya ini, apa mungkin ini pacar bang ridho" pikir Anggi

Tak lama Ridho muncul juga batang idungnya.

"Ini udah siap ...."

"Waahhh enak sekali kelihatannya,abang jago masak juga ya"

"Ah enggak juga, dulu abang pernah buka warung ayam penyet juga ada nasi goreng. Jadi bisa masak"

"Wah abang serba bisa, bisa gak bikin anak gak?"

"Hahaha, bisa bikin enak bukan anak ... mau"

"Mauuuu ...." Anggi genit genit manja pengen dimanja...

"Nanti habis makan ya"

"Emang photo itu siapa bang? pacar abang?"

Anggi nunjuk ke foto yg ada diatas rak tv"

"Iya ... dulu sempat ada hubungan, tapi sayangnya dia keburu dijemput Yang Maha Kuasa... pas sebulan sebelum pernikahan, terkena kanker serviks"

"Innalillahi bang,turut berduka pantesan abang pajang terus fotonya"

"Iya bahkan rumah ini dia yg pilihin, dan dia juga yg nempatin dan ngatur semuanya, karena abang khan di laut di offshore"

"Tapi abang harus move on, apa gak sebaiknya fotonya disimpan dilemari"

"Akan disimpan dilemari kalau nanti abang siap nikah"

"Abang khan udah siap nikah, abang aja yang gak mau"

"Mental abang belum siap, nantilah masih penjajakan,kamu mau jadi istriku?"

"Mau aja sih bang, tapi nindi masih perlu uang banyak"

"Khan kalau nikah, cowok yang cari nafkah, kamu tinggal dirumah aja"

"Ah kalau nikah sama abang ditinggal terus nantinya"

"Makanya abang yg gak tegaan, sedangkan abang masih perlu kerjaan ini"

"Mana katanya jago bikin enak" Anggi genit sambil merames burung Ridho dari luar celananya

"Heee ayuk siapa takut" Ridho nyosor bibir Anggi.

Anggi menyambutnya dengan ciuman dan lumatan.

"Anggi...."

"Iya bang"

"Arggghhh, " Anggi tengadah. Lehernya dicium beberapa kali dengan ganasnya.

"Jangan dicupang abang, nanti kelihatan"

"Habis gemes sih"

Ridho segera, menyingkapkan blouse Anggi, sekaligus dengan BH nya.

Terlihat bukit kembar yang ranum dan besar. Maklum Anggi selain muda, cantik, juga memiliki pesona yg luar biasa. Big boobs. Ukuran 38 D mungkin.

Sudah naik lagi ukuran BHnya. Karena banyak dirames rames.

"Besar sekali Anggi punya kamu" Terkesima Ridho melihat susu Anggi.

"Iya bang, Anggi juga agak risi, soalnya suka dilihatin sama cowok genit kalau lagi jalan susu Anggi sama mereka"

"Iya kamu cantik dan susu kamu gede"

Selain susu gede juga lingkar puting yang gede. Sudah pasti membuat ridho terkesima. Ia melumat susu Anggi bak extra puding.

"Iyakah bang, cium terus bang aahhh geli bang"

Anggi didorong ketepian sofa, direbahkannya.

Diciumnya terus bagia susunya. Sementara bawahnya tinggal roknya. Disingkap juga roknya terlihat lingerie merah agak transparan brokat. Terlihat gundukan vagina tembemnya.

Ridho tak sabar melihat isinya.

Digeser pinggiran linggerie Anggi dari tempat keluar pahanya. Ia sibakkan hingga belahan memeknya.

Terlihat sudah memek Anggi yang super tembem, nyaris tanpa bulu. Menggelembung tembem.

"Aargggghhhh abang" Anggi mendesir tatkala ibujari Ridho masuk ke celah vaginanya. sambil memilin milin dan memutar dipinggiran lubang vaginanya.

"Basaahhh deh" Anggi hanya menyungging senyumnya ke Arah Ridho sambil sesekali lihat vaginanya yang dimainkan Ridho sambil membuka lebar pahanya. Agar Ridho leluasa melihat lubang nonoknya. Lubang surgawi lelaki.

"nonok kamu cantik Anggi. Abang suka"

Ridho mendekatkan mukanya ke liang nonok Anggi.

Tercium khas wangi vagina.

Dijulurkan lidahnya ketepian lubang vaginanya. Sambil jarinya membuka lebar lebar lubang memek Anggi.

Lubang yang menganga itu dijilatinya. Jari jemari Ridho memainkan clitoris Anggi. Lidahnya menempel di itil panjangnya. Digesek gesekkan lidahnya ke itil memek Anggi. Kacang yang kemerahan. Kontras dengan pinggiran memek yang berwarna putih. Ridho memainkan lidahnya dan mulutnya melumat memek Anggi.

Anggi dibuat merem melek.

"Aaahhhhh abangggg aaarggghhhh enaakk bang .... lagiii bang"

Ridho semakin menguyek nguyek vagina Anggi dengan bibirnya.

Liang kewanitaannya sungguh ranum.

Daannb

"Aaarghhhh bang Anggi gak tahan bang"

"Sreeett sreeet sreeett"

Squirt Orgasm nya udah keluar. Kena muka Ridho. Tapi Ridho membiarkan mukanya diguyur cairan orgasme Anggi.

Ridho semakin membenamkan mulutnya di vagina Anggi, geser kekiri dan kekanan.

Memutar bahkan meniup lubang memeknya.

Lidahnya juga menjilat menjulur dan masuk ke liang kewanitaannya. Sambil dibuka lebar dan dipijit pijit belahan memeknya.

Hidung Ridho pun turun naik di belahan vaginanya, keluar masuk. Menjadikan syur.

Ridho meniupkan dari hidungnya kedalam vagina Anggi.

Anggi

membenamkan kepala Ridho lebih dalam ke dalam mekinya.

Agaknya dia terangsang kegelian. Banjir vaginanya. Menyembur beberapa kali.

Ridho memasukkan jarinya diuyek uyek vaginanya Anggi hingga muncrat.

"Sreeetttt sreeet sreet aaarghhh bang"

Dan ia mulai menggesek gesekkan kontolnya dibelahan vagina Anggi.

Anggi

merem melek,benda tumpul itu kena belahan vaginanya.Sudah agak mengeras, dan tegang.

Ridho mulai keluar masuk kontolnya di lubang kewanitaan Anggi.

"Aaarghgh" Anggi merasa gempuran Ridho tambah kuat.

Kini sudah masuk semua rudal squad Ridho di memeknya.

Pepeknya lama kelamaan memerah.

"Ceplok ceplok ceplok" Kedua paha beradu

"Aaarghhh enak sayang, terus sayang" Anggi mendesah.

Genjotan Ridho sungguh kuat. Diangkat kakinya Anggi keatas. Terlihat belahan ranum memeknya sudah memerah akibat digenjot rudal kontol panjang dan besar ridho yang berbulu.

Persenggamaan itu kurang lebih berlangsung 1 jam 15 menit.

Berbagai gaya dari doggy style, missionaris, gaya gunting, gaya U M dan W. Di sofa di daput hingga berguling dilantai didepan TV.

"Crooot crooot crooot"

Akhirnya keluar juga sperma Ridho diperut Anggi.

Anggi menciumnya melumat dan mengisap kontol Ridho hingga ada spermanya yg tertelan.

Ngentot ini jadi kenangan bagi keduanya. Dan sepertinya Anggi merasa ketagihan dibuatnya. Selain Ridho macho dan ganteng juga tidak kasar. Penuh kelembutan. Tapi garang kalau lagi ngentot