Sudah menjelang dini hari. Namun suara-suara berisik ini mengganggunya. Padahal Oscar tidak ingin banyak bergerak karena takut membangunkan Cleo.
Namun rasa lapar menggelitiknya.
Oscar akhirnya memutuskan untuk turun ke bawah mencari beberapa asupan makanan. Memindahkan tangan Cleo secara perlahan dan hati-hati ke sisi teraman. Tanpa membuatnya terbangun.
Oscar juga menyelimuti Cleo lebih rapat.
Tidak membiarkannya sampai masuk angin atau merasa kedinginan.
Oscar meregangkan otot sejenak dan bersyukur tulangnya tidak sampai patah karena ditindih. Menyusup keluar dengan sangat hati-hati dan tanpa suara.
Oscar mengendap-endap turun ke bawah menuruni tangga.
Seperti tikus malam yang keluar ketika seluruh penghuni rumah sudah terlelap. Oscar akhirnya bisa mendapatkan sebungkus mie dari dalam lemari makanan di dapur. Merebusnya dan menyajikannya untuk makan malam. Setelah rasa lapar mencapai tingkat tertinggi.
Sebuah situasi merusak kenyamanannya dan mengejutkannya.
