Maka sebetulnya, sangkar seperti apa yang akan dia masuki?
Sangkar para manusia berpendidikan dan juga pebisnis yang handal?!
Atau justru malah sangkar penyamun dan juga pembuat onar?!
Oscar kemudian menentukan sikap.
Jika dalam ruangan tersebut hanya akan berisi serangkaian para penyamun yang tidak memiliki otak yang benar. Atau justru terlalu memiliki otak yang melebihi kata pintar yang salah.
Oscar dengan berani dan yakin akan bisa menghadapi mereka tanpa rasa takut. Namun tentu saja dalam pengawasan ketat kedua penjaganya. Sofia dan Dirga, yang terus mengamatinya dengan awas.
Dirga lalu mempersilahkan semua atasannya untuk masuk.
Mengumumkan kehadiran pemegang saham terbesar berserta Direktur utama dan juga wakilnya untuk menghadiri pertemuan. Ruangan meeting mendadak menjadi ricuh.
"Semua diharapkan berdiri. Karena Nyonya Sofia, Tuan Harry dan Tuan Alfin sedang memasuki ruangan," ucap Dirga dengan suara lantang.