"Aku...hamil?" ulang Cleo.
"Ya,"
"Namun bagaimana mungkin? Dan sejak kapan?"
Entahlah! Itu 'kan buah karma hasil perbuatan kalian sendiri.
Kenapa kau jadi bertanya padaku bagaimana mungkin itu bisa terjadi. Jika jawabannya tentu saja sejak janin yang ada di dalam perutmu itu muncul dan mulai berkembang.
Apa aku perlu memberikan kapan waktu lebih spesifiknya?, batin Oscar dengan perasaan bingung kenapa pertanyaan itu harus dia yang menjawabnya.
Cleo kemudian menyipitkan mata penuh dengan curiga.
"Kau bukan sedang ingin mempermainkanku? Ingin sekedar mengada-ada? Dan kau ingin mengerjaiku?" tuduh Cleo dengan segala keraguan hati yang dia miliki.
Oscar lalu menjauhkan dirinya. Menatap dengan speechless. Lalu membalas dengan tatapan separuh kesal.
"Apa katamu? Aku? Mengada-ada?" ucap Oscar dengan perasaan campur adu karena diremehkan. Padahal dia sudah mengatakan yang sesungguhnya.
Sehingga setelah berpikir beberapa kali dengan lebih keras, Oscar berucap lagi.