Oscar yang terlalu geram dan gatal dengan segala informasi panjang nan melelahkan yang diberitakan oleh Dirga pun pada akhirnya tidak kuasa untuk menahan segala keinginannya untuk bertanya.
"Boleh aku tanya sesuatu?" serunya sebelum melanjutkan lebih jauh pertanyaan.
Sekedar meminta izin atau membuka kalimat pertanyaan pembuka lebih dulu.
Dirga yang tidak pernah meminta Oscar untuk izin lebih dulu sebelum bertanya pun, langsung mempersilahkan.
"Ya, Tuan. Silahkan bertanya dan bila itu memungkinkan. Maka saya akan menjawabnya," balas Dirga yang dengan cepat membuat Oscar lebih bersemangat untuk bertanya padanya.
"Apa bosmu itu adalah orang yang sangat complicated?" tanya Oscar dengan segala keluh kesahnya.
Dirga lalu menganggak sedikit alisnya ke atas.
"Apa maksud Anda?" tanyanya sembari tersenyum.
Senyum yang dia berikan hanya karena merasa menjadi orang bodoh karena pertanyaan kurang jelas itu.
"Nasibnya dan seluruh masalah yang dia hadapi,"