Oscar yang sudah bisa menebak bahwa Dirga adalah orang yang sangat menjunjung tinggi sebuah kesetiaan dan kepatuhan pada bosnya hanya bisa mengangguk mengerti. Mengangkat kedua alisnya untuk menunjukkan sikap menyerah dan bertanya perihal yang lain.
"Jadi bisa kau jelaskan apa saja yang perlu aku lakukan terlebih dulu, selain menghapalkan seluruh wajah-wajah yang membosankan ini?" tanya Oscar dengan segala kerelaannya untuk banyak mengalah dan berkorban.
Dirga menatap dalam diam. Merasa bukan itu jawaban yang dia inginkan. Oscar dengan kepekaan yang tinggi memperbaiki kata-katanya.
"Nanti malam. Ah tidak, setiap malam. Aku akan menghafalkannya setiap malam sebelum aku tidur. Itu adalah satu-satunya cara yang paling membantuku dalam soal ingatan!"
Oscar merincikan bagaimana dirinya akan menjamin bahwa dia akan sanggup menghafalkan seluruh biodata yang diberikannya.
Dirga baru memutuskan untuk menghela napas dan menyerah.