Dirga yang mendengar serangkaian ceramah itu langsung saja merasa sesak hati dan juga pikiran. Diman kalimat dengan lemah dan juga separuh frustasi sudah dia lontarkan pada bosnya.
"Siapa yang akan mengundurkan diri dalam waktu dekat dan siapa juga yang sudah berpuas diri atas seluruh gaji juga tunjangan yang Anda berikan? Namun soal bonus itu saya berterimakasih, Tuan. Dan Anda tenang saja, saya akan terus bekerja pada Anda sampai Anda pun juga menua. Jadi lebih baik kita sama-sama menua secara berdampingan. Saya tidak mungkin akan meninggalkan Anda semudah itu," ucap Dirga yang sangat jarang sekali bisa mengucapkan beberapa gurauannya.
Harry sudah merasakan keberatan cukup besar di dalam penuturannya. Dimana dia menemukan adanya banyak sekali kalimat salah dalam ucapan akhir Dirga.
Harry kemudian mengucapkan sebaris pertanyaan meledek dan menyindir.
