"Sehingga informasinya menjadi semakin menyimpang dan jauh dari kenyataan sebenarnya. Kau bersantai saja dan tidak perlu terlalu memikirkannya,"
Reihan terus memberikan argumennya.
"Masalah ini memang serius namun aku yakin Harry bisa mengatasinya dengan baik. Jadi kau tidak perlu cemas dan penasaran karena masalah mereka. Atau kau ingin mencoba membantunya?"
Steylla langsung merasa tertarik.
"Memangnya bantuan semacam apa yang bisa aku berikan?" tanya Steylla.
Reihan spontan mengangkat kedua bahunya.
"Entahlah. Memangnya jasa semacam apa yang bisa kau berikan?" Reihan nampak belum menemukan jawabannya juga.
Namun Steylla menganggap jawaban semacam itu adalah sebuah ledekan untuknya. Steylla secara otomatis langsung cemberut.
"Aku tidak sedang ingin bercanda. Kak Rei tentu tahu akan hal tersebut," balas Steylla.