Harry sudah menjawab pertanyaan itu dengan sedikit menggeleng.
"Kau boleh melakukannya jika kau ingin. Namun bukan tugas semacam itu yang aku ingin kau kerjakan. Karena pada kenyataannya pekerjaan tersebut sudah menjadi tugas Luan, Arthur dan Reihan masing-masing, berserta seluruh anak buahnya."
Alfin nampak terlihat kecewa. Namun Alfin masih menatap dengan penuh harap.
"Lalu apa yang sebenarnya ingin kau minta dariku?" tanya Alfin yang masih yakin ada tugas penting lain yang menunggunya.
Namun Harry justru berkata.
"Tugasmu adalah menunggu," ucap Harry dengan sangat mengambang dan juga tidak jelas.
Alfin sudah menatapnya tidak percaya dan ingin memberontak.
"Apa maksudmu? Kau hanya menyuruhku untuk menunggu?" tanya Alfin kurang mengerti.
Harry mengangguk untuk mengiyakannya.
"Untuk sementara ini aku hanya ingin memintamu untuk menunggu. Sembari mempersiapkan konferensi pers untukku," ungkap Harry dengan sangat tenang dan acuh.