Harry sudah berkata dingin padanya.
"Ya. Karena itu segera lakukan dan kabari aku," ucap Harry dengan santai walaupun terdapat banyak nada dingin di dalamnya.
Perkataan itu jelas bentuk dari sikapnya yang tidak ingin diajak berkompromi.
Tepat ketika keduanya mengakhiri pembicaraan mereka dan menutup telepon. Sofia dari atas kamarnya menatap mobil Harry dengan pandangan yang mengamati. Hingga kemudian Harry sudah menjalankan mobilnya keluar dari parkiran, Sofia langsung menghubungi seseorang untuk meminta sesuatu.
"Ini aku, Sofia. Aku ingin kau mencari tahu apa yang sedang dilakukan oleh cucu pertamaku, Harry. Dia baru saja bertanya soal pamannya yang kedua. Aku menaruh curiga mungkin saja ada sesuatu yang penting terjadi padanya. Ikuti dia, kemana pun keberadaannya,"
Ash dari seberang telepon langsung menyanggupinya dan melacak keberadaan Harry yang menurut Nyonya-nya baru saja keluar dari rumah sakit tempat ia dirawat.
***
