Cleo yang frustasi setengah mati, meminta pembenaran.
Merasa bahwa pernyataan Harry hanya dibuat-buat. Cleo tahu Harry sengaja mengatakan itu hanya untuk memotivasinya. Namun caranya itu tidak berhasil.
Otak Cleo sudah yang sudah cukup berkarat, tidak punya keinginan yang lebih untuk memikirkan terjauh soal impiannya itu sementara ini.
Namun Harry tetap percaya pada keyakinannya.
"Itu bisa menjadikanmu sebagai acuan atau referensi dalam membangun sebuah tempat yang nyaman," sanggah Harry membuat alis Cleo saling mengerling.
Cleo menatap pria itu dengan malas. Tahu bahwa ucapannya itu memiliki maksud terselubung. Cleo tertawa garing.
"Aku hanya akan menyewa sebuah tempat sementara untuk menjalankan 'bisnis toko kecilku' nanti. Bagaimana mungkin kau bisa berpikir aku akan membangunnya dari nol?" tanya Cleo sikap yang seolah ingin menyerah.
Ia merebahkan kembali kepalanya yang terasa berat di atas tumpukan berkas. Harry menatapnya dengan cemas.