Antoni mendorong kembali Koper yang dibawa oleh Papanya , karena permasalahan ini sudah selesai dan aku sudah berhasil untuk membujuk Papa untuk tidak pergi meninggalkan kami yang ada disini .
Melihat Antoni yang berjalan menuj kamar Adi sambil mendorong koper , Aku berlari lari kecil mengikuti Antoni dan menggandeng tangannya , aku mau ikut membantu membawa koper Papa kembali masuk ke dalam kamar dan juga ingin melihat Adi yang sampai saat ini belum juga kelihatan batang hidungnya , aku berfikir dia pingsan gara-gara tidak tidur semalaman , karena hingga detik ini Adi belum terbangun juga .
" Adi ... Adii... Lo pingsan yaa !! Dah siaang niih , mau ikut enggak lo ...!"
Aku berteriak di telinga Adi , memang sengaja agar dia cepat terbangun dari mimpi di siang bolong nya , apalagi kalau mendengar kata pergi aku yakin pasti dia seperti robot yang kehilangan remote control dia akan langsung cepat terbangun dan pergi mandi .