Di sepanjang perjalanan ini Nenek tidak henti hentinya tangannya selalu saja membetulkan apa yang kurang di dalam diriku , baik itu Rambutku , bajuku , make up ku , semuanya seakan-akan Nenek tidak mau diriku ini kekurangan sesuatu apapun .
Mobil ini telah memasuki area parkir cafe ku , rasa deg-degan itu begitu kencang sekali di dalam Jantungku 1000 rasa takut menghantui diriku saat ini , aku takut jika aku tidak sempurna dimata Antoni , aku takut jika aku terlihat jelek bagi Antoni , dan aku takut jika aku tidak bisa membahagiakan Antoni .
Karena Antoni adalah pria yang sempurna sedangkan diriku hanyalah seorang perempuan yang 180° berbeda dengan diri nya .