" Anjani ....Anjani , apakah kamu sudah bangun , sayang , Anjani sudah bangun beluum...!" .
suara nenek ku dengar ada di depan pintu , aku mulai agak cemas dibuat nya karena aku bingung apa yang harus aku lakukan , jika aku buka pintu rumah ini , aku takut Nenek melihat Antoni yang sedang tertidur di dalam , namun aku juga tidak bisa membiarkan Nenek berlama lama di luar rumah , perasaan ini hampir sama dengan apa yang aku alami kemarin aku bingung apa yang harus aku lakukan terhadap nenek .
" Anjani... Sayang kami tau .. Antoni bersama mu , ayoo bukalah pintu ini...".
kata-kata nenek sempat membuatku terkejut mendengarnya karena aku tidak menyangka kalau nenek tahu jika Antoni ada di dalam rumah ini bersama ku . Akhirnya aku pun membukakan pintu untuk nenek , dengan wajah yang memerah karena malu aku tersenyum melihat nenek .