Antoni mengejar ku dan berusaha memegang tanganku , aku menepisnya , Aku terus berjalan menghindar dari nya karena aku tidak bisa menahan emosi ku dan menahan air mataku Aku tidak ingin dia melihat ku menangis karena hanya seorang perempuan yang bernama Sesilia .
Aku berjalan cepat ke area parkiran di mana mobil Antoni di taruh di area tersebut .
" Mana Kunci mobil berikan kepada ku , aku ingin sendirian di dalam mobil , Cepat buka aku ingin masuk ... ! Cepaatt... !!!".
Dengan menahan air mata ku aku membentak Antoni .
" Ok.. Ok.. Gue sudah buka.. , tapi tolong jangan menjauh dari gue... Gue mohon.. !".
Antoni berkata lirih dan memohon kepada ku .
" Pergi.. ! pergi dari sini ... !! biarkan gue sendirian , gue akan tunggu Ayah disini ... !". Bentak ku .