" Ayah... Anjani takut nenek sedih dan menjadi marah kepada ku ...".
Aku menarik baju Ayah ku dan berbisik di telinga nya .
Karena di dalam hati ini , perasaan bersalah begitu sangat mengganggu ku .
" Memang ada masalah apa ...?".
Dengan menaikan alisnya Ayah bertanya kepadaku .
" Ayah.... Makanan yang di bawa nenek pasti basi karena tidak tersentuh oleh kita sepanjang hari ini ..".
Aku pun menjawab Ayah dengan kembali berbisik .
" Waaah.... Nenek pasti sangat kecewa...!". Ujar Ayah.
Wajah penyesalan pun mulai tampak di muka ayah , aku menjadi sangat merasa bersalah , kini aku benar benar tidak mengerti apa yang harus aku lakukan kepada nenek .
Nenek sudah tidak tidur untuk menyiapkan ini semua tetapi usaha nenek tidak tersenggol sedikit pun oleh kami .
Aku , Ayah dan Antoni kini hanya bisa saling berpandangan dan saling memutar otak , mempersiapkan kata kata jika nenek sadar akan semua bekal yang telah di buat nya .