Daniel juga Mirella konsuntasi kepada psikolog tentang kondisi Daniel.
"jadi,,bapak dan ibu, ada masalah apa yang bisa kami bantu?" tanya psikolog yang mereka temui. "kami ingin bertanya tentang sesuatu" kata Daniel. sementara Mirella hanya mendengarkan percakapan suaminya bersama psikolog tersebut. "jadi apa yang bisa kami bantu?" Tanyanya ramah. "begini,,kira - kira bisa kah seseorang kehilangan sebagian memorinya, maksudnya dia hanya tidak mengingat satu kejadian tertentu saja?" Tanya Daniel serius.
psikolog tersenyum mendengar pertanyaan Daniel. "Ada berbagai macam alasan atau penyebab seseorang melupakan sebuah kejadian, atau bahkan seluruh kejadian hang dialaminya,, misalnya karena cedera otak karena kecelakaan atau apapun yang menyebankan cedera tersebut, atau bisa juga seseorang itu menderita suatu penyakit atau bisa jadi disebabkan karena obat - obatan tertentu, atau bisa jadi karena stres, juga bisa menjadi penyebabnya" jelas psikolog tersebut.
Daniel juga Mirella termenung mendengar penjelasan dokter tersebut. "nah...Kira - Kira kejadian apa yang dialami oleh pasien?" Tanya psikolog lagi. "bencana Alam dok" kata Mirella menjawab."itu juga bisa jadi penyebab" kata psikolog tersebut. "karena trauma yang berat,,karena kehilangan orang - orang yang disayangi,,memang bisa menjadi pemicunya" jelas psikolog tersebut.
setelah konsultasi dengan psikolog Daniel bersama Mirella memutuskan untuk jalan - jalan ke pantai. "sayang.....kalau menurut penjelasan tadi,,,berarti aku kena ganguan mental Kan" kata Daniel sangsi dengan perkataannya. "bukan begitu,,sepertinya kamu memang mengalami kejadian hang mengerikan itu" kata Mirella sambil meminum es kelapanya.
"tapi...coba kamu ingat - ingat lagi,,ketika Dani diculik,,,apa yang kamu ingat,,atau apa yang kamu lakukan ketika itu?" Tanya Mirella pada Daniel." karena aku curiga bukan Dani yang diculik, tapi kamu". tambah Mirella. "waktu Dani diculik....waktu itu...Dani sedang menuju tempat janjian dengan kawan- kawannya,untuk merayakan ultahnya dia,,sopir kami yang mengantar Dani,,aku juga ikut dimobil karena aku akan ketempat Les,,saat itu ada seorang lelaki yang membawa Dani masuk ke mobilnya...lalu aku...aku....apa yang aku lakukan,,kenapa setelahnya aku tidak ingat apapun" kata Daniel bingung.
"jangan - jangan....kamu lalu berlari keorang tersebut dan kamu dibawa juga sama penculik itu,,nah ditempat penculik itu kalian berdua disekap,,....berarti....ya Tuhan...coba kamu ingat lagi,,setelah kejadian penculikan itu,,,apa yang kamu ingat lagi !" cecar Mirella. "sayang kenapa panik gitu sih" kata Daniel heran. "cepat kamu ingat lagi,,kejadian selanjutnya yang kamu ingat apa?" desak Mirella tidak sabar.
"setelahnya....aku bangun dirumah ...sakit...di...Jepang,,Ya Tuhan...." kata Daniel sambil memegang dahinya. "apa kamu memikirkan apa yang aku pikirkan?" Tanya Daniel dan diangguki oleh Mirella. "ya...bayangan yang muncul itu memang kejadian yang kamu alami,,berarti yang diculik bukan Dani tapi kamu,,yang disiksa bukan Dani tapi kamu,,karenanya....kamu terluka parah sampai berbulan- bulan kamu koma dirumah sakit di Jepang,,itu alasan yang Paling masuk akal kenapa mama walaupun menyayangi Dani tapi juga membencinya" kata Mirella lagi.
"karenanya Dani ditaruh papa di tempat lain agar kami tidak bertemu,,dan karena aku terlalu trauma hingga kejadian itu terlupakan olehku,,makanya mereka mengatakan kalau Dani masih diculik" kata Daniel. "tapi...mungkin tidak seperti itu,,karena kamu terluka parah mama akhirnya marah banget sama papa juga Dani,,dan mama mengancam papa kalau Dani masih dirumah mama tidak akan membiarkan papa menemuimu lagi,,karena itu papa membawa Dani pergi" kata Mirella mengutarakan asumsinya.
"karena bayangan itu tidak jelas,,Kita jadi tidak tahu...siapa penculik tersebut". kata Daniel. "ya Tuhan....jangan - jangan Kita melewatkan sesuatu yang penting" kata Mirella mengagetkan Daniel. "itulah....jangan - jangan....Dani memang anak papa dengan wanita lain,,karena kami lahir ditahun yang sama hanya beda bulan,,dan Dani lebih tua dariku,,jangan - jangan saat itu papa juga menjalin hubungan dengan wanita lain,,hingga wanita itu juga mama melahirkan ditahun yang sama, anak dari wanita itu adalah Dani,,saat Dani berusia Lima tahun,,wanita itu membawa Dani menemui papa,,tapi karena papa tidak mungkin menikahi wanita itu, jadi papa hanya membawa Dani dengan alasan untuk menjadi temanku" kata Daniel lagi. "atau jangan - jangan Dani lah anak kandung mama papa, karenanya papa membawanya pulang" tebak Mirella yang langsung mendapat sentilan dikeningnya. "tidak mungkin sayangku,,Dani lahir bulan Februari sedangkan aku Juli" kata Daniel.
" berarti lebih masuk akal yang kamu katakan,,karena...kalau Dani memang bukan anak kandung papa, kenapa papa kasih perusahaan ke dia, bukan ke kamu,,benar juga ya" kata Mirella sambil menepuk pundak Daniel. "wanita yang Ada dalam bayangan kamu adalah ibu kandung Dani,,dia menyiksa kamu Karena kamu anak mama" kata Mirella lagi.
" sepertinya kita belum bisa berangkat ke Jerman sebelum masalah ini jelas" kata Daniel sambil menerawang jauh