Setelah bertukar pikiran, Daniel juga Mirella menikmati wahana yang ada dipantai.
"sayang....Kita Naik parasiling itu yuk" ajak Mirella semangat sambil menarik Daniel. Sebenarnya Daniel sudah capek setelah mereka Naik jet ski,banana boat sekarang Mirella mengajaknya mencoba parasiling,, namun melihat bahagia Mirella dirinya juga ikut tersenyum.
"Sudah ya....Kita istirahat dulu" kata Daniel setelah mereka menaiki parasiling. "baiklah....tapi nanti kita berenang lagi ya...." kata Mirella sambil duduk dikursi sambil memesan minuman. "iya...hitung - hitung kita refresing sedikit" kata Daniel sambil mengengam tangan Mirella.
"sayang....bagaimana kalau kita honeymoon lagi,,ya...biar fokus bikin baby nya,," kata Daniel sambil memandang Mirella dengan menaik turunkan alisnya. "ih...apaan sih" kata Mirella sambil mengalihkan pandangan ya.
wajah Mirella sudah merah padam karena perkataan Daniel. "nanti Kita pulang kerumah aja ya sayang,,,biar mama papa ndak ganggu" kata Daniel lagi yang sukses mendapat injakann oleh kaki Mirella. "aduh sayang....kamu udah ndak sabar ya...sampai godain aku gini" kata Daniel lagi. "udah...hentikan kamu apa - apaan sih...ngomong vulgar gitu" marah Mirella. sebenarnya dirinya sangat malu saat Daniel mengatakan semua itu. "sayang....kamu marah??atau malu,,,atau malah sengaja godain aku nih,,kok mukanya gitu" goda Daniel kembali. "udah ah...." kata Mirella sambil mencubit perut Daniel. "hahhahahah" tawa Daniel melihat Mirella salah tingkah. "tapi kalau kamu sudah tidak tahan,,Kita kemobil aja yuk...Kita kan belum pernah coba dimobil siapa tahu.,..."kata - kata Daniel terhenti karena Mirella menutup mulut Daniel dengan tangannya. Daniel mencoba untuk melepaskan tangan istrinya namun Mirella malah semakin menguatkan tangannya. sampai akhirnya Daniel mengelitik perut Mirella dan tangan Mirella terlepas dari mulutnya.
"sayang....kamu apa - apaan sih...gimana kalau aku mati kehabisan nafas....Kan kamu sendiri yang rugi" kata Daniel. "habis kamu nyebelin" kata Mirella sambil memukul - mukul lengan Daniel. "melihat mat Mirella yang sudah berkaca - kaca, Daniel segera membawa istrinya itu kedalam pelukannya. "sudah - sudah...jangan nangis dong,,,maafin aku ya" kata Daniel sambil mengusap lembut rambut Mirella. Dapat Daniel rasakan Mirella menganguk dalam pelukannya.
setelah seharian bermain dipantai kini saatnya Daniel juga Mirella pulang. "sayang....beneran nih,,,ndak mau coba di Mobil,,kayak didrama Korea,," kata Daniel kembali. Mirella membelalakkan matanya mendengar perkataan Daniel. "Drama apa yang kamu tonton!" kata Mirella nyalang. Daniel terkejut mendengar perkataan Mirella. "Drama apa yang kamu tonton,,mulai sekarang kamu dilarang nonton drama Korea lagi,,,kamu nonton sinetron saja" kata Mirella pada Daniel. "ih....apaan sih,,aku kan mencoba menyukai apa yang kamu sukai,,kamu suka Drakor,,aku juga mencoba untuk suka,,biar kalau kamu ngomongin tentang Ji Chang Wook, atau Kim Bum, atau Hyun....Hyun...siapa tu yang jadi kapten Ri yang kamu tonton sampai nangis - nangis" kata Daniel. "Hyun bin" jawab Mirella. "Nah...itu maksudku..." kata Daniel. "aku sekarang tidak suka Drakor lagi,,aku suka sinetron" kata Mirella geram. " pantas saja kamu kesal sama akhir drama yang waktu itu kamu tonton,,,karena kalo di sinetron pasti akhirnya si pelakor tertabrak mobil,,,hahhahah" tawa Daniel. "apa maksudmu,,,memangnya Drakor apa yang aku kesal waktu lihat akhirnya?" Tanya Mirella kesal. "entah lah...judulnya apa,,tapi itu yang dokter diselingkuhi suaminya,,,memang sih sinetron juga lagi mengangkat cerita seperti itu,,tentang pelakor,,tapi kalo di sinetron pasti akhirnya,,si suami sakit, bangkrut karena hartanya di ambil sipelakor,,terus si pelakor tertabrak mobil,,lalu so istri nerima lagi si suami,,,Dan...happy ending" cerita Daniel.
Mirella ngeri memandang Daniel. 'dia mengajak melakukan 'itu', dimobil karena nonton Drakor,,dikiranya aku inginkan itu' batin Mirella.
"pokoknya....kamu jangan nonton Drakor lagi,,jangan nonton sinetron juga,,nanti ikutan kena azab" kata Mirella ketus. "jangan gt sayang,,,aku hanya bercanda aja tadi" kata Daniel sambil tersenyum