Chereads / Suamiku Tersayang / Chapter 85 - Berbagi Rahasia 2

Chapter 85 - Berbagi Rahasia 2

Daniel semakin gelisah, bagaimana kalau dirinya memang sakit parah. Dan entah kenapa dirinya justru video call dengan Mirella.

"bagaimana harimu?" Tanya Mirella saat wajah Daniel muncul. "penuh kejutan,"jawab Daniel sambil tersenyum. "benarkah?apakah itu?" Tanya Mirella mengoda.

"kamu pasti akan sangat bahagia mendengar kejutan yang aku dapatkan Hari ini" kata Daniel balik mengoda Mirella. "benarkah??" kata Mirella lagi.

Kamera Daniel arahkan ke seorang pemuda bersama dengan mama Dan juga papanya. "dia seseorang yang Selama ini kamu Cari, juga kamu rindukan" kata Daniel lirih. "Dani...."sebut Mirella dengan Mata berkaca - kaca. 'apakah aku memang dari awal sudah Kalah Mira' batin Daniel sedih. Mirella tidak bisa melihat bagaimana keaedihan Daniel karena kamera masih merekam Dani juga mama papanya.

"apa kamu bahagia?" Tanya Daniel pada Mirella. "heem " jawab Mirella semangat mengangukkan kepalanya. "Daniel fokuskan kameranya, aku mau ambil foto mereka dulu"pinta Mirella. "sudah kah?" Tanya Daniel. "sip" balas Mirella. "bagaimana dia gagah kan?"Tanya Daniel lagi. Mirella hanya tersenyum.

"Mir...aku mau cerita sebuah rahasia nih...kamu janji jangan katakan pada mama ku ya" kata Daniel nampak serius. "ya baiklah,kamu bilang aja" jawab Mirella santai. "e...e....sepertinya...Dani anak papa deh" kata Daniel sambil mengaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "maksud kamu?" Tanya Mirella untuk memastikan, dirinya sebenarnya sudah dapat menenbak kemana arah pembicaraan Daniel namun dirinya hanya ingin lebih terperinci saja.

"ya ....kalau aku pikir - pikir....bagaimana tidak aneh,,papa tiba - tiba membawa pulang seorang anak yang seumuran denganku, Dan anak itu juga sama - sama laki - laki. aku curiga kalau sebenarnya Dani anak dari papa Dan juga selingkuhanya. "ya Tuhan....Daniel...kenapa kamu mikir gitu sih?" kaget Mirella lagi."karena ternyata papa Selama ini tahu keberadaan Dani tapi tidak memberi tahu mama sama aku" kata Daniel."apaaa...jadi Selama ini papa...." kata Mirella syok. "huum.....papa Pura - Pura ngak tahu aja" kata Daniel lagi.

"tapi....setau aku,,papa bawa Dani kerumah karena...."Mirella tidak enak hati untuk meneruskan ucapannya." untuk melindungi aku, agar orang - orang yang berniat jahat padaku mengira kalau Dani itu aku....itu hanya alibi saja, karena kalau memang mau seperti itu kenapa tidak dari aku kecil aja bawa kerumah, kenapa malah justru saat aku sudah sekolah" kata Daniel lagi.

memang masuk akal apa yang dikatakan Daniel.namun penculikan itu menjadi bukti jikalau Dani memang dijadikan tameng untuk Daniel. " tapi penculikan itu kan..." kata Mirella lagi.

"nah....sebenarnya aku juga ingin cerita nih sama kamu, entah kenapa Selama aku disini, muncul bayang - bayangan yang aku tidak mengerti, dan juga aku seperti dejavu....sepertinya aku pernah berada dibeberapa tempat dikota ini, namun aku rasa itu bukan kenangan yang menyenangkan, karena setiap bayangan itu muncul, bukan hanya kepalaku yang sakit namun juga hatiku" cerita Daniel.

karena begitu serunya bercerita dengan Mirella Daniel tidak menyadari jikalau Ada seseorang yang sedari tadi juga mendengarkannya bercerita.