'tidak akan ada selendang yang mampu membawaku terbang, jaka tarub ku lebih mengikat,' gumaman ini milik perempuan yang tak kuasa melepas pelukan suaminya. pria yang dia tahu terlalu bergantung padanya.
Tapi sebenarnya mengikat saja tak cukup untuk menjadi alasan Aruna. Kini mahendra lebih dari istilah itu, dia memikat. Aruna mengusung gerakan menelusupkan jemarinya ke sela-sela rambut lelaki yang membenamkan wajah di perutnya.
lelaki ini terkesan manja dengan berselasar di lantai sembari memeluk perutnya.
'basah?' ini gumaman aruna memastikan apa yang iya rasakan.
"kamu?" aruna merundukan kepalanya. pria yang masih mengenakan setelan hem kerja yang terbuka pada dua kancing baju –enggan menunjukkan wajahnya, "hai…," Aruna memberi peringatan lirih pada hendra, pria yang mempererat pelukan di perut perempuan hamil dan tidak mau menampakkan diri.